PERSEMBAHAN SYUKUR
Pelayan : Jemaat Yesus Kristus …,
Di hari Jumat yang kudus ini, kita diingatkan bahwa Kristus Yesus telah mengorbankan diri-Nya sebagai Korban Persembahan yang hidup, untuk membebaskan kita dari dosa dan maut. Sebagai respons atas kebaikan Tuhan, marilah kita membawa dan memberikan persembahan kita kepada Allah.
Jemaat : Kami hidup, hanya karena Yesus rela menderita sampai mati di kayu salib.
Sesungguhnya, kami berhutang kepada-Nya.
Mampukanlah kami untuk bersukacita dan jujur ketika memberi kepada- Nya.
PUJIAN JEMAAT : Ny. KJ. 364 : 1 – 5
- Berserah kepada Yesus tubuh, roh dan jiwaku; kukasihi, kupercaya, ku ikuti Dia t’rus.
Refr : Aku berserah, aku berserah, kepada-Mu, Jurus’lamat, aku berserah!
- Berserah kepada Yesus di kaki-Nya ‘ku
Nikmat dunia kutinggalkan; Tuhan, t’rima anak-Mu! (kembali ke Refr)
- Berserah kepada Yesus aku jadi milik-Mu.
B’rilah Roh-Mu meyakinkan bahwa Kau pun milikku! (kembali ke Refr)
- Berserah kepada Yesus ku berikan
B’ri kasih-Mu dan kuasa-Mu, ya, berkati anak-Mu! (kembali ke Refr)
- Berserah kepada Yesus ku rasakan api-Nya.
Kar’na s’lamat yang sempurna puji, puji nama-Nya (kembali ke Refr)
DOA SYAFAAT
PUJIAN JEMAAT : Ny. KJ. 183 : 1 (disilahkan berdiri)
Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salib-Mu Tuhanku Dari sinarnya yang menyala-nyala memancarkan kasih agung dan restu. Seluruh umat insan menengadah ke arah cah’ya kasih yang mesra
Bagai pelaut yang karam merindukan di ufuk timur pagi merekah
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan : Terimalah berkat Tuhan serta pergilah dengan damai sejahtera ke dalam kehidupanmu masing-masing serta lakukanlah firman yang baru kamu dengar :
“Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menerangi engkau dengan wajah-Nya dan mengasihani engkau. Tuhan menunjukan wajah-Nya kepada engkau dan memberi engkau selamat dan sejahtera.”
Jemaat : (Melagukan) A … min, a … min, a … min.
PUJIAN JEMAAT : Ny. KJ. 183 : 2
Salib-Mu Kristus tanda pengasihan, mengangkat hati yang remuk redam Membuat dosa yang tak terperikan, di lubuk cinta Tuhan terbenam.
Di dalam Tuhan kami balik lahir, insan bernoda kini berseri, Teruras darah suci yang mengalir di salib pada bukit Kalvari.