SinodeGKITP.Com Jayapura, 7 September 2024 –Pengurus Sinode GKI di Tanah Papua bersama klasis dan lembaga terkait menggelar Rapat Koordinasi Keuangan selama tiga hari, mulai tanggal 22 hingga 24 Agustus 2024. Rapat yang fokus pada laporan keuangan aras klasis, jemaat, lembaga, dan yayasan tingkat Sinode ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, kapasitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan perbendaharaan gereja.
Salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi ini adalah laporan keuangan semester pertama tahun 2024. Bendahara Sinode GKI di Tanah Papua, Syamas Thresya Imelda Numberi, S.E. , dalam pemaparannya menekankan pentingnya laporan keuangan sebagai alat evaluasi kinerja dan pengambilan keputusan.
“Laporan keuangan sangat penting karena memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi keuangan kita. Melalui laporan ini, kita dapat melihat sejauh mana efisiensi pelaksanaan kegiatan dan perkembangan lembaga yang telah dicapai, ” ungkap Syamas Thresya.
Sayangnya, masih banyak klasis yang belum menyampaikan laporan keuangan mereka. Dari 58 klasis, baru 32 laporan yang diterima panitia. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pengurus Sinode karena laporan keuangan yang lengkap sangat diperlukan untuk menyusun laporan keuangan Sinode secara keseluruhan.
“Laporan keuangan yang tidak lengkap akan menghambat kita dalam mengambil keputusan yang tepat. Oleh karena itu, saya berharap seluruh bendahara klasis dapat segera melengkapi laporan keuangan mereka, ” tegas Syamas Thresya.
Melalui rapat koordinasi ini, pengelolaan keuangan yang diharapkan di lingkungan GKI Tanah Papua dapat semakin baik dan transparan. Dengan demikian, pelayanan jemaat dapat ditingkatkan dan pelayanan gereja dapat berjalan lebih efektif.