SinodeGKITP.Com – Jayapura 21 Agustus 2024 – Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua mengadakan kegiatan Pastoral Development di Hotel @Home Abepura pada tanggal 19-21 Agustus 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan pelayanan para pendeta di tengah dinamika zaman yang terus berubah.
Salah satu materi yang menjadi sorotan dalam pelatihan ini adalah pentingnya adaptasi gereja dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi. Para peserta diajak untuk memikirkan kembali metode pelayanan yang efektif dan relevan dengan kebutuhan generasi muda. Selain itu, isu-isu sosial seperti kemiskinan, ketidakadilan, dan konflik juga menjadi topik bahasan yang menarik perhatian.
Pdt. Demianu Y. Osok, S.Th. , Ketua Klasis GKI Malamoi dari Wilayah 7 GKI Di Tanah Papua, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Saya bersyukur atas kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, terutama terkait dengan peran pemimpin gereja di masa depan, ” ujar Pdt. Demianu. mengungkapkan bahwa pelatihan ini telah membuka wawasannya tentang pentingnya kolaborasi lintas generasi dalam pelayanan. ‘Saya terinspirasi untuk melibatkan lebih banyak pemuda dalam kegiatan gereja dan memberikan ruang untuk berkontribusi, ‘ katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pdt. Andrikus Mofu, M.Th. , Ketua Sinode GKI Tanah Papua, menyampaikan pesan penting tentang sosok pemimpin gereja yang ideal. Menurutnya, pemimpin gereja harus menjadi teladan bagi jemaat dan mampu membawa gereja menuju perubahan yang lebih baik.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya sinode untuk memperkuat dasar pendetaisasi dan membangun gereja yang membawa keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan, ” tegas Pdt. Andrikus.
Pdt. Demianu juga menekankan pentingnya kesinambungan program Pastoral Development ini hingga ke tingkat kelas dan jemaat. “Saya berharap pelatihan ini dapat menjadi motivasi bagi para pendeta untuk terus belajar dan mengembangkan diri, ” tambahnya.Sinode GKI Tanah Papua berencana mengadakan kegiatan serupa secara berkala di berbagai wilayah. Selain itu, akan dibentuk kelompok kerja untuk membahas lebih lanjut implementasi hasil pelatihan ini di tingkat kelas dan jemaat. Diharapkan, melalui upaya-upaya ini, kualitas pelayanan gereja di Tanah Papua dapat terus meningkat.