Jayapura, SinodeGKITP.COM – Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI di Tanah Papua) melalui Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan (DPSDMKEBUD) Sinode GKI di Tanah Papua menggelar Rapat Koordinasi Pendidikan pada 25-26 Juli 2024 di Hotel Horison Padang Bulan, Jayapura. Rapat ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan langkah-langkah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan GKI di Tanah Papua.
Seperti kita ketahui bersama, pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat krusial bagi masa depan gereja dan bangsa. Dalam konteks GKI di Tanah Papua, pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk karakter Kristiani yang tangguh dan berintegritas.
Latar belakang penyelenggaraan rapat koordinasi ini adalah semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini. Perubahan zaman yang begitu cepat menuntut kita untuk terus beradaptasi dan melakukan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Selain itu, hasil Keputusan Sidang Sinode XVIII di Waropen tentang penyatuan yayasan dan lembaga pendidikan juga menjadi dasar yang kuat bagi kita untuk melakukan konsolidasi dan sinergi dalam pengelolaan lembaga pendidikan GKI.
Pdt. Samule M. Z. Koirewoa, M.Th, Sekretaris DEP. SDMKEBUD Sinode GKI Di Tanah Papua, dalam Berbagainya menyampaikan bahwa perkembangan zaman yang begitu cepat menuntut adanya penyesuaian dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan GKI di Tanah Papua. “Perubahan-perubahan yang terjadi mengharuskan kita untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan terhadap sistem pendidikan yang kita miliki,” ujarnya.
Rapat koordinasi ini mengangkat tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” dengan subtema “Rapat Koordinasi Pendidikan GKI di Tanah Papua Menjadi Media Untuk Bersinergi Bagi Kemajuan Pendidikan Yang Berkualitas”.
Melalui rapat koordinasi ini, kita berharap dapat, Meyamakan persepsi dan komitmen seluruh pemangku kepentingan pendidikan GKI dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter Kristiani. Merumuskan langkah-langkah konkrit untuk merealisasikan keputusan Sidang Sinode XVIII tentang penyatuan yayasan dan lembaga pendidikan. Menyebarkan model pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman dan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing. Meningkatkan sinergi antara lembaga pendidikan GKI dengan berbagai pihak terkait, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Semoga hasil dari rapat koordinasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan di GKI di Tanah Papua, sehingga gereja kita semakin berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.
Sasaran Utama, Salah satu fokus utama dari rapat ini adalah merealisasikan keputusan Sidang Sinode XVIII di Waropen terkait penyatuan yayasan dan lembaga pendidikan GKI di Tanah Papua. “Penyatuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan lembaga pendidikan kita,” jelas Pdt. Samuel.
Selain itu, rapat koordinasi ini juga bertujuan untuk Meyamakan persepsi menuju penyatuan yayasan, Membentuk Pokja Penyatuan Yayasan yang akan menyiapkan pembentukan satu yayasan pendidikan GKI, dan Menjelaskan pendidikan GKI, baik di tingkat dasar menengah (DASMEN) maupun pendidikan tinggi (DIKTI).
Tantangan dan Harapan, Pdt. Samule mengakui bahwa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di GKI di Tanah Papua masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Namun, ia optimis bahwa dengan sinergi dan komitmen bersama, tujuan untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas dapat tercapai. tutupnya.