Kepada yang terhormat
BADAN PEKERJA KLASIS GKI SE-TANAH PAPUA Di,-
Tempat
“Salam Dalam Kasih Yesus Kristus”
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Bapa di Surga atas kasih setia-Nya kita masih diberi kesempatan untuk terus berkarya di atas Tanah Papua.
Guna mensyukuri dan merayakan Hari Ulang Tahun Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua yang ke 67 Tahun pada 26 Oktober 2023, Sinode Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua mengirimkan Tata Ibadah Perayaan HUT GKI untuk digunakan pada Perayaan HUT di maksud. Tema ‘’Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” (IIKor 5:18-19;Maz 72:2-3), sedangkan Sub Tema disiapkan/dibuat oleh masing-masing Klasis setempat.
Oleh karena itu disampaikan kepada Badan Pekerja Klasis GKI Se-Tanah Papua untuk menggandakan dan meneruskan Tata Ibadah tersebut untuk dipakai pada Ibadah Perayaan Hari Ulang Tahun Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua yang ke 67 Tahun.
Demikian penyampaikan ini, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih. Tuhan memberkati.
BADAN PEKERJA SINODE GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA
Sekretaris, Pdt. DANIEL J. KAIGERE, S.Si
============================================
GEREJA KRISTEN INJILI DI TANAH PAPUA TATA IBADAH HUT 67 GKI DI TANAH PAPUA 26 OKTOBER 2023
TEMA : ‘’Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” (IIKor 5:18-19;Maz 72:2-3)
PERSIAPAN;
- warna mimbar dan dekorasi meja altar merah, warna baju majelis hitam-putih ber-jas, semua yang bertugas hitam – putih.
- altar dengan lilin 7 kaki dian, dihiasiasi dengan konteks tradisional Papua (alam sagu/pisang/kelapa/keladi atau kebun/nuansa pantai, dll) sediahkan meja untuk persembahan bahan natura yang diperuntukkan bagi diakonia asrama mahasiswa di Jayapura, diantaranya
- Diakonia Asrama Stt-Gki,
- Diakonia Asrama Putri Yan Mamoribo,
- Diakonia Asrama Mahasiswa Liboran,
- Diakonia Asrama Mahasiswa Baliem-Yalimo
- Diakonia Asrama Mahasiswa Sorong,
- Asrama Mahasiswa Biak,
- Asrama Mahasiswa Acemo,
- Asrama Mahasiswa Yapen-Waropen,
- Asrama Mahasiswa Supiori.
- Asrama Mahasiswa Tolikara,
- Asrama Mahasiswa Fak-Fak, (Wilayah I Dan II, Dikoordinir Dep. Diakonia)
- Diakonia Asrama Spgj Manokmari Oleh Jemaat-Jemaat Di Wilayah Klasis Manokwari.
- Diakonia Di Wilayah III-XII Diatur Oleh Wilayah Masing-Masing, Diberikan Kepada Janda, Duda Atau Panti Asuhan, Dapat Disesuiakan.
- Puji-Pujian Persiapan Diisi Oleh Tim Musik Bambu/Ukulele/Kantoria/Vg Akuistik/Musik Tradional Dengan Lagu-Lagu Rohani Bahasa Daerah Di Seluruh Pulau Papua.
PANGGILAN BERIBADAH :
Majelis : “Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya” (Roma 1:16a).
Kita tidak pernah menduga, bahwa satu-satunya Gereja yang merdeka di negerinya sendiri, bebas dari ikatan bangsa-bangsa manapun, di tanah Papua, GKI di Tanah Papua adalah “buah sulung dari Injil yang menyinari dan merekah di Tanah Papua 101 tahun”, GKI mendapatkan pengakuan negara dan negara mengakui “merasa baik dan mengerti menyatakan bahwa Gereja Kristen Injili di Tanah Papua diakui sebagai Gereja” demikian isi dari “Gouvernementsblad van Nederlands Nieuw Guinea, Nomor 9 tahun 1957”. Gereja Kristen Injili di tanah Papua dan Negara berjalan bergandengan tangan dalam kemerdekaan yang benar dan sejati dari Injil. Gereja menaruh perhatian kepada layanan dasar Pendidikan, saat itu Gereja membuka Sekolah dan Pemerintah mengakui Sekolah yang di buka Gereja dengan memberikan subsidi. Suatu nuansa kemitraan yang elok, pernah bersemi antara Pemerintah kala itu dengan Gereja. Mungkinkah hanya tinggal kenangan?? Hari ini Sekolah-sekolah di bawah asuhan Gereja “sedang memasuki kondisi mati suri”, mungkinkah ada yang salah?, entahlah…
Dengan usia 67 tahun, kita memiliki 2015 Jemaat, 70 Klasis, 13 Klasis persiapan, 1.912 Organik Gereja, Sekolah Minggu : 276.924, Pemuda : 116.504, PW : 139.832, PKB : 132.698 atau warga GKI sesuai data server Sinar GKI 2022 berjumlah 664.401. yang terus dan sedang giat melakukan pendataan hingga mencapai “zero data”. Semoga, tema kita
dalam 169 tahun GKI “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan” (2Kor 5:18-19; Maz 71:2-3) terus menggelorakan kasih, keadilan, perdamaian dan kesejahteraan yang mengutuhkan manusia dan keutuhan ciptaan di seluruh tanah Papua. Marilah kita memasuki saat ibadah syukur di hari ini.
NYANYIAN PENGANTAR PELAYAN: ( Jemaat berdiri )
(dapat diantar dengan pujian dan tarian yang telah dipersiapkan jemaat )
NYANYIAN Mazmur 47 : 1 & 3.
- Bangsa dunia hai bersoraklah, tepuk tangan-Mu, bagi Tuhan Hu, dengan nyanyian puji-pujian, Maha tinggi Hu firman-Nya teguh, bumi gemetar rajaNya besar, seg’nap dunia patut menyembah.
- Tuhan naik dengan sorak-soraian, sangkakala-Nya nyaring bergema, mari bunyikan mazmur pujian, mari puji Hu nyaring dan merdu, seg’nap dunia nyanyi bagi-Nya, Tuhan Yang benar Raja yang besar.
PEMBUKAAN DAN SALAM
Pelayan : Pertolongan kepada kita dalam ibadah Perayaan hari berdirinya Gereja Kristen Injili di Tanah Papua ke 67 tahun saat ini, adalah di dalam nama Allah pencipta langit dan bumi, Yesus Kristus Tuhan Kepala Gereja GKI dan oleh kekuatan Kuasa Roh-Nya yang Kudus.
Jemaat : Yang telah menyatakan diri-Nya di dalam Yesus Kristus, Kepala Gereja GKI di Tanah Papua. Pelayan: Yang karena Kuasa-Nya telah menjangkau Tanah Papua ke dalam genggaman Kuasa-Nya, berkenan mengutus dan memampukan hamba-hamba-Nya melalui GKI di Tanah Papua
67 tahun yang lalu.
Jemaat : Syukur bagi-MU ya Allah yang mengijinkan kami menikmati anugrah iman melalui Persekutuan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, menjadi saksi kuasa, anugrah dan penyertaan-Mu di usia 67 tahun Gereja ini.
Pelayan : Kasih Karunia dan Damai sejaht’ra Allah menyertai Jemaat disepanjang ibadah ini. Amin.
Nyanyian Jemaat : Nyanyian Syukur ya Tuhan Kami (bait 1 – 3)
- Syukur ya Tuhan kami, sebab Kau koyakkan kelam dan awan-awan kesia-siaan Dan Tanah kami ini, ketika tertentu, dibuka bagi firman terang dan hidup-Mu
- Dahulu kami tunggu suatu dunia, lengkap di dalam diri yang satu dan baka, iblis tetap memasang pengharapan semu, dan kami yang kecewa tak tahu kasihMu
- Ajaiblah sayang Tuhan KasihMu yang besar, mengutus pemberita kebangkitan benar, dibimbing oleh Yesus yang mati di salib, tak takut lagi kami, rahasia nasib.
Jemaat Duduk
PENGAKUAN DOSA.
Pelayan : Hari ini adalah hari ulang tahun Gereja Kristen Injili di Tanah Papua. Selama 67 tahun Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Kepala gereja telah menyertai perjalanan gereja ini. Kita sadar bahwa dalam kehidupan sebagai gereja, seringkali kita menyimpang dari kehendak Tuhan, maka sudah sepatutnya kita mengaku dosa.
Marilah kita berdoa :
Ya Bapa yang maha kudus dan pengasih, kami mengaku bahwa kami gagal menjalankan maksud-Mu dalam kehidupan pelayanan yang utuh dalam gereja ini, sehingga kuasa dan rancangan-Mu, terkadang kami abaikan.
Jemaat : (Menyanyikan KJ 42)
Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
Pelayan : Mewakili para pimpinan, pekerja dan hamba-hamba Tuhan di tingkat Sinode kami mengakui nampak berbagai kecenderungan melakukan apa yang mereka
pikirkan, kadang-kadang bukan apa yang Tuhan pikirkan bagi Gereja-Mu, sehingga kemanusiaan mereka meredupkan kuasa-Mu dan wibawa sorgawi dalam pelayanan gereja ini. Kasihanilah para pemimpin yang adalah hamba- Mu dalam Gereja-Mu dan jangan tanggungkan dosa mereka atas umat-Mu.
Jemaat : (Menyanyikan KJ 42)
Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
Pelayan : Mewakili para pimpinan, para pekerja dan hamba-hamba Tuhan di 70 Klasis dan 13 bakal Klasis, kami mengakui entah sadar atau tanpa sadar, ada banyak kegagalan mewujudkan karakter kepemimpinan Kristus dalam gereja ini. dalam persekutuan, kesaksian, pelayanan kasih dan keadilan dalam gereja dan di tengah masyarakat. Kasihanilah para pemimpin yanag adalah hamba-Mu dalam GerejaMu dan jangan tanggungkan dosa mereka atas umat-MU.
Jemaat : (Menyanyikan KJ 42)
Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
Pemimpin : Mewakili para pimpinan, para pekerja dan hamba-hamba Tuhan di 2002, jemaat kami mengakui keletihan dan kemanusiaan kadang melebihi tenaga dan kuat, keinginan dan rasa untuk menikmati kenyamanan dan berbagai alasan pribadi dan keluarga, menyebabkan kelalaian, banyak peluang kesaksian terabaikan, pelayanan kasih menjadi lemah, keadilan dalam gereja sulit ditegakkan. Kasihanilah kepemimpinan kami dalam Gereja-Mu dan jangan tanggungkan dosa mereka atas umat-MU.
Jemaat : (Menyanyikan KJ 42)
Tuhan kasihani, Kristus kasihani, Tuhan kasihani kami.
Pemimpin : Menjadi pribadi dihadapan-Mu, ya Allah, sebagai anggota Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, saya satu dari sekian ribu umat yang aktif penuh dalam pelayanan namun tanpa sadar kadang berlaku seperti ahli Taurat yang mudah menyerang sesama, terlihat memiliki pengetahuan Rohani tetapi mudah menghakimi, yang sering kali suka menilai tanpa terlibat, kalaupun terlibat cenderung menuntut penghargaan, hanya mengkritik tanpa mendukung, kalaupun mendukung penuh perhitungan, kalau melayani tanpa sadar angkuh dan haus pujian seperti orang Farisi, hingga tanpa sadar kadang saya mencuri kemuliaan Tuhan. Kadang saya sibuk cari uang, sibuk cari makan, sibuk urus semua hal dunia, membuat saya kadang jarang duduk dihadapan Tuhan secara khusus. Persoalan pribadi, pergumulan keluarga, beban-beban hidup membuat saya kadang lupa Tuhan yang selalu beserta saya, dunia yang semakin maju, macam-macam kebutuhan membuat kadang saya kuatir dan lupa kalau Tuhan ada selalu bagi saya. Tuhan kenal saya, Tuhan tahu saya, Bersama semua umat saya mohon …
Pel+Jem : Ampuni kami, dalam nama Yesus. Amin!
Nyanyian Jemaat : MAZMUR 6 ; 1 & 3 ‘ Sayangi Aku Tuhan
- Sayangi aku Tuhan, dan jangan bri hukuman, menurut murka-Mu Lembutkan kesiksaan sembuhkan kelemahan dan keletihanku
- Kembalilah kiranya ya Allah kar’na hanya, Engkau selamatku Lepaskanlah jiwaku dan tolonglah hamba-Mu, menurut rahmat-MU.
PEMBERITAAN ANUGERAH
Setiap orang yang mengaku dosanya dengan sungguh, Tuhan mengampuninya, sebab “Tuhan itu baik kepada semua orang dan penuh rahmat kepada semua yang dijadikannya (Mazmur 145:9). Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju, sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba menjadi putih seperti bulu Domba” (Yesaya 1:18).
Nyanyian Jemaat:
- Betapa indah harinya saat kupilih Penebus. Alangkah sukacitanya, ‘ku memb’ritakannya terus. Reff: Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku. ‘Ku diajari Penebus berjaga dan berdoa t’rus. Indahlah harinya Yesus membasuh dosaku.
- Betapa indah janjiNya yang t’lah mengikat hatiku; kub’ri kasihku padaNya serta menyanyi bersyukur! Reff:
PETUNJUK HIDUP BARU (berdiri)
Dengarlah petunjuk hidup baru bagimu. “Kamu yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.” (I Petrus 2:10). “Memang dahulu kamu adalah kegelapan tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.” (Efesus 5:8) (duduk)
Paduan Suara/Vocal Group
PEMBERITAAN FIRMAN
- Doa
- Pembacaan Alkitab.
- Khotbah
Paduan Suara/Vocal Group PERSEMBAHAN SYUKUR
Kepada jemaat diberikan kesempatan untuk menyerahkan persembahan syukur dalam menopang pekabaran Injil, sambil mengingat kata Alkitab pada Maleakhi 3:10: “Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendarahan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, Firman Tuhan semesta alam. Apakah aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.”
Nyanyian Jemaat : Kidung Jemaat 4391-4 Bila Topan K’ras Melanda Hidupmu
- Bila topan k’ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu, berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya. Reef : Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau ‘kan kagum oleh kasihNya. Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasihNya.
- Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul menekan berat? Hitunglah berkatNya, pasti kau lega dan bernyanyi t’rus penuh bahagia!
- Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus yang lebih permai; hitunglah berkat yang tidak terbeli milikmu di sorga tiada terperi.
- Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan adalah! Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat menyertaimu!
DOA PERSEMBAHAN SYUKUR
Ya Allah Bapa yang pengasih, terimalah persembahan yang kami bawa hari ini kepada-Mu sebagai bagian dari ibadah pengucapan syukur atas kasih karunia-Mu mendirikan Gereja-Mu
di negeri Papua. Syukur hari pembentukkan Gereja dan syukur pemberian persembahan umat menjadi dasar pengakuan bahwa sejarah awal dan akhir bersumber pada-Mu, di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja, kami bersyukur dalam doa. Amin.
PENGAKUAN IMAN (berdiri)
Bersama semua orang percaya dalam GKI di Tanah Papua, bersama-sama kita mengucapkan pengakuan iman sesuai Pengakuan Iman GKI di Tanah Papua.
Aku percaya kepada Allah Bapa Pencipta langit dan bumi, Pemelihara segala yang diciptakan dan yang menyediakan kehidupan kekal di dalam kerajaan-Nya.
Aku percaya kepada Yesus Kristus, yang menebus dan menyelamatkan manusia dari dosa dalam kematian dan kebangkitan-Nya. Dialah Tuhan dan kepala gereja yang memerintah Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, dengan Firman dan Roh-Nya.
Aku percaya kepada Roh Kudus, yang membarui, memelihara, dan menuntun umat-Nya dalam kebenaran sampai kegenapan Kerajaan Allah dalam kedatangan kembali Yesus Kristus.
Aku mengaku, bahwa Alkitab adalah Firman Allah dan satu-satunya kesaksian tentang Penyataan Allah.
Aku mengaku bahwa Gereja Kristen Injili di Tanah Papua adalah tubuh Kristus yang kudus dan am, yang mempersatukan umat manusia menjadi satu persekutuan sorgawi di bumi.
Aku mengaku mengasihi Allah dan sesama manusia dengan segenap hati, jiwa, dan akal budi. Aku mengaku hidup kudus dan setia memberitakan Injil Kerajaan Allah di Tanah Papua dan dunia.
Aku mengaku mengusahakan dan memelihara Tanah Papua sebagai alam ciptaan Allah bagi kesejahteraan, keadilan, dan kebahagiaan umat manusia.
Nyanyian Jemaat : Syukur ya Tuhan kami bait 4 – 5
- Rahasia terbuka teranglah harapan dan dosa nenek moyang telah diampunkan dan hati yang percaya sekarang barulah, melihat Kerajaan yang satu dan baka
- Ya Tuhan bri gereja dan kami inipun tetap terbuka hati setia bertekun Genapkan pekerjaan di dalam dunia, dengarkan doa kami ya Tuhan datanglah (duduk)
DOA SYAFAAT
Nyanyian Jemaat : Menyanyikan Himne GKI di Tanah Papua. “TUNAIKAN AMANAT AGUNG” Karya : Tim 9. Do = es 4/4 (berdiri)
Terhimpun Jemaat dari Seluruh Penjuru Tanah Papua
Yang mendiami pulau-pulau, pesisir pantai, kampung kota sampai ke pedalaman Menjadi satu persekutuan Gereja Kristen Injili, yang berdiri kokoh dan mandiri Menunaikan amanat Agung bagi jemaat dan dunia
Syukur bagi-Mu Tuhan atas Karunia-Mu yang ajaib di tanah ini Menuntun umat-Mu bersekutu, bersaksi, melayani di dalam kasih Menghadirkan tanda-tanda Kerajaan Allah di Papua
Jadikan kami gereja yang sehati dan rela kemanapun di utus
Menjadikan umat murid-Mu yang sedia, menabur, menyiram dan menuai dengan setia. Dipandu oleh janji penyertaan-Mu, bagi tanah ini
Barang siapa di panggil Tuhan ke dalam pekerjaan-Nya akan melihat tanda heran yang sudah di buat-Nya, meski jalan turun–naik, mengaku jalan Tuhan baik…meski jalan turun naik, mengaku jalan Tuhan baik.
PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pelayan : Kembalilah ke rumahmu, ke tempat pekerjaanmu sehari-hari dengan damai sejahtera. Jadilah warga gereja yang setia dalam iman dan bertekun dalam pelayanan. Beritakanlah Injil senantiasa di mana pun kamu berada.
Jemaat : Sekarang ya Tuhan biarkan hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera.
Pelayan : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat-Nya: “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau, Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberikan engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. Amin!”
P+J : (Menyanyi) A….min. A…min. A…min.
Nyanyian Jemaat: Kidung Jemaat 425 “ berkumandang Suara dari seberang
- Berkumandang suara dari seberang, “Kirimlah cahyamu!” Banyak jiwa dalam dosa mengerang, “Kirimlah cahyamu!” Reff: Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap. Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
- Kita t’lah dengar jeritan dari jauh, “Kirimlah cahyamu!” Bantuanmu b’rikan, janganlah jemu, “Kirimlah cahyamu!”
- Jangan kita tinggal diam mendengar: “Kirimlah cahyamu!” Injil Tuhan haruslah kita sebar, “Kirimlah cahyamu!”