
PENERAPAN
Saudara, belajar dari pengalaman pelayan yang dialami oleh rasul Petrus dan Yohanes memberi inspirasi kepada kita sebagai pelayan Tuhan maupun warga gereja, bahwa:
- Kita tidak berada pada zona yang aman ketika melaksanakan tugas pemberitaan injil Kristus dalam pelayanan. Sudah pasti kita akan diperhadapkan dengan tantangan, hambatan, bahkan berbagai ancaman yang akan mewarnai kehidupan pelayanan dalam gereja-Nya, sebagaimana yang dialami oleh gereja mula-mula. Tetapi percayalah pasti Tuhan selalu memberikan kemenangan dan perlindungan kepada kita selaku hamba- hamba-Nya dalam misi pemberitaan injil. Percayalah bahwa, Roh Kudus akan memampukan, menuntun kita dalam tugas pelayanan-Nya. Asalkan menjadi pribadi yang mengenal Yesus lebih dalam seperti halnya Petrus dan Yohanes, maka Roh Kudus akan memampukan kita dan memberikan keberanian untuk melakukan banyak mujizat.
- Pelayanan pemberitaan Injil adalah ketika kita berbagi cerita tentang suka dan duka yang kita alami dalam pelayanan ketika memberitakan Injil. Karena berbagi cerita tentang suka dan duka pemberitaan Injil akan saling menguatkan dan saling memberi semangat sehingga pemberdayaan diri dan kemampuan yang diberikan Tuhan bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkannya. Ingat bahwa berbagi cerita dalam pelayanan gereja adalah tanda kekompakan tetapi juga tanda kebersamaan untuk maju bersama, dan tentunya akan mendorong kita untuk berempati tetapi juga menemukan solusi dalam menghadapi pergumulan satu sama lain. Berbagi cerita juga tentu bukan menyangkut kekurangan orang lain tetapi menyangkut kasih Kristus. Karena dalam keadaan apapun suka ataupun duka dalam pelayanan, doa adalah kekuatan. Doa adalah solusi dan jalan keluar dari kemelut. Karena itu merendahkan diri dan hanya bergantung dan mengandalkan Tuhan harus menjadi gaya hidup kumpulan orang percaya.
- Akhirnya perlu diingat bahwa; banyak masalah dalam hidup Persekutuan orang percaya dan keluarga kristen yang tidak pernah selesai, karena tidak pernah adanya doa bersama. Pastikan bahwa doa adalah kunci yang akan menuntun kita dalam segala situasi untuk hidup dalam kerendahan hati, tidak egois dan selalu optimis dalam segala hal. Kita percaya tuntunan Tuhan akar selalu bersama kita karena kita adalah orang beriman dan Tuhan pasti selalu memberi jawab tepat pada waktu kita perlu. Tuhan memberkati. Amin.
PEMBACAAN ALKITAB : KISAH PARA RASUL, 4:23-31
DOA JEMAAT
4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka. 4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, y katanya: “Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. z 4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, a bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia? 4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. b 4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes c dan Pontius Pilatus d beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, e yang Engkau urapi, 4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula f oleh kuasa dan kehendak-Mu. 4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian g untuk memberitakan firman-Mu 1 . 4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat 2 h oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus. i ” 4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah j tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus 3 , k lalu mereka memberitakan firman Allah l dengan berani 4 . m
Sumber : alkitab.sabda.org | https://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=kis%204:23-31