Site icon Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua

PELATIHAN DATA BASE DAN METODE PENELITIAN SOSIAL Bagi : WAKET KLASIS, SEKERTARIS KLASIS, KOMISI LITBANG DAN OPERATOR DATA BASE Lingkup Wilayah 8, 9, dan 10 GKI DI TANAH PAPUA 

SinodeGKITP.Com – Bulan Juli – Agustus 2024. | Pdt. Nelson Kapitarauw,S.Th MM Sekertaris Departeman Penelitaian dan Pengembangan (LITBANG) Sinode GKI Di Tanah Papua Memberikan Arahan Umum Sesuai dengan Petunjuk BP. Sinode GKI Di Tanah Papua Mengatakan bahwa Latar Belakang dari pelaksanaan Program Pelayanan Pelatihan ini adalah :

Pelatihan Pengolahan Data Meningkatkan Kualitas Pelayanan GKI di Tanah Papua

Jayapura, Waena – 17-19 Juli 2024. Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI) terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya melalui pemanfaatan teknologi informasi. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggelar pelatihan pengolahan data bagi para petugas litbang di 10 Klasis GKI. Pelatihan yang berlangsung di Kesusteran Waena ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam mengelola data jemaat yang telah dikumpulkan sejak tahun 2017.

Pdt. Nelson Kapitarauw, S.Th MM, Sekretaris Departemen Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) Sinode GKITP, menjelaskan bahwa data jemaat yang akurat sangat penting untuk perencanaan program pelayanan yang efektif. “Data ini akan menjadi landasan penting dalam perencanaan GKI di masa depan, ” ujarnya. Pelatihan ini mencakup berbagai materi, mulai dari pengelompokan data, pembersihan data, penggabungan data, hingga analisis data. Peserta juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga data pribadi jemaat.

Tujuan dan Manfaat, Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas para petugas litbang dalam mengolah data jemaat. Dengan demikian, data yang telah dikumpulkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk berbagai keperluan, seperti: Administrasi Jemaat: Memudahkan pengelolaan data jemaat terkait pernikahan, baptis, sidi, dan perpindahan. Perencanaan Program Kerja: Membantu menyusun program kerja dan pengembangan wilayah pelayanan GKI, termasuk pembentukan jemaat dan klasis baru. Kolaborasi dengan Pemerintah: Mendukung program-program sosial pemerintah dengan memberikan data yang relevan.

Pentingnya Data Yang Akurat, Hugo Yoteni, Kepala Bidang Penelitian Sinode GKI, menekankan pentingnya memiliki data yang akurat dan terkelola dengan baik. “Data yang akurat akan membantu kita dalam membangun komunikasi yang efektif baik di dalam maupun di luar gereja, ” katanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi GKI dalam memanfaatkan informasi teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanannya. Dengan data yang terkelola dengan baik, GKI dapat lebih responsif terhadap kebutuhan jemaat dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.

GKI Tanah Papua Gelar Pelatihan Pengolahan Data untuk Tingkatkan Kualitas Pengambilan Keputusan

Jayapura, Waena – 17-19 Juli 2024. Gereja Kristen Indonesia di Tanah Papua (GKI TP) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Kali ini, Sinode GKI TP menyelenggarakan pelatihan pengolahan data dan metode penelitian sosial bagi para wakil ketua klasis, sekretaris klasis, komisi litbang, dan operator basis data dari 10 GKI di wilayah Jayapura-Waena. Pelatihan ini berlangsung di Kesusteran Waena.

Hugo Yoteni, Kepala Bidang Penelitian Sinode GKI TP, dalam sambutannya menekankan pentingnya memiliki pangkalan data yang akurat dan terkelola dengan baik di era digital saat ini. “Data yang telah melalui proses pengolahan yang tepat akan sangat membantu gereja dalam membangun komunikasi yang efektif, baik di internal maupun dengan mitra kerja,” ujarnya.

Yoteni juga menjelaskan bahwa pengolahan data bukan hanya sekadar urusan teknis, melainkan juga melibatkan pendekatan logis dan sistematis. “Dengan memahami logika di balik pengolahan data, kita dapat memastikan integritas data dan kegunaan informasi yang dihasilkan,” tambahnya.

Manfaat Pelatihan, Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi peserta, antara lain : Peningkatan kompetensi: Peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola basis data secara efektif. Fostering budaya integritas: Pelatihan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan keamanan data.

Mendukung pengambilan keputusan: Data yang akurat dan terolah dengan baik akan menjadi dasar yang kuat bagi para pemimpin gereja dalam mengambil keputusan yang tepat. Pengembangan kapasitas litbang: Dengan kemampuan pengolahan data yang memadai, staf litbang dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung program-program gereja.

Sebagai Kesimpulan dari Pelatihan pengolahan data yang diselenggarakan oleh Sinode GKI TP merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan gereja. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan data, GKI TP diharapkan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan jemaat dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.

Sekertaris Klasis Merauke : Pdt. Timo Sirami, S. Si dalam Penyampaian terkai secra Khususu PELATIHAN DATA BASE DAN METODE PENELITIAN SOSIAL Bagi : WAKET KLASIS, SEKERTARIS KLASIS, KOMISI LITBANG DAN OPERATOR DATA BASE Lingkup Wilayah 9 GKI Di Tanah Papua yang di laksanakan pada 22 – 24 Juli 2024 di Jemaat GKI Pengharapan Kompi A Merauke .

Saya, Pdt. Timo Sirami, S.Si selaku Sekretaris Klasis Merauke, melaporkan hasil Pelatihan Database dan Metode Penelitian Sosial yang dilaksanakan pada tanggal 22-24 Juli 2024 di Jemaat GKI Pengharapan Kompi A Merauke. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 34 peserta yang terdiri dari Ketua Majelis, Sekretaris Klasis, Komisi Litbang, dan operator data base dari 9 Klasis di wilayah Papua.

Para peserta diberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pengelolaan database gereja, mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga analisis data. Pelatihan ini juga mencakup penggunaan software khusus yang akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja.

Materi pelatihan meliputi pengenalan database, metode penginputan data secara manual dan menggunakan rumus, serta penggunaan software khusus. Peserta sangat antusias dan memahami materi yang disampaikan.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini, kami akan segera melakukan input data ke dalam sistem database. Kami berharap dengan adanya data yang akurat dan lengkap, gereja dapat membuat perencanaan yang lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih tepat.

Kami telah mendapatkan user ID dan password untuk mengakses database. Selanjutnya kami akan melakukan input data sesuai dengan target yang telah ditentukan, yaitu bulan Oktober 2024. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kualitas data gereja dapat ditingkatkan dan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih efektif. ” Kami mengucapkan terima kasih kepada Departemen Litbang yang telah memfasilitasi pelaksanaan pelatihan ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah aktif mengikuti kegiatan ini. “

Sekertaris Klasis Kaimana : Pdt Richart Kabes, M.Th. Khusus PELATIHAN DATA BASE DAN METODE PENELITIAN SOSIAL Bagi : WAKET KLASIS, SEKERTARIS KLASIS, KOMISI LITBANG DAN OPERATOR DATA BASE Lingkup Wilayah 8 GKI Di Tanah Papua yang di laksanakan pada 29 Juli – 2 Agustus 2024 di di Jemaat GKI Goresera Kaimana.

Pada kesempatan baik ini, saya, Pdt. Richart Kabes, M.Th. , selaku Sekretaris Klasis Kaimana, ingin menyampaikan laporan terkait pelaksanaan pelatihan pengelolaan informasi dasar data warga jemaat GKI di Tanah Papua. Pelatihan ini dilaksanakan secara khusus untuk wilayah 8 yang meliputi Klasis Mimika, Klasis Kaimana, Klasis Fakfak, dan Klasis Kokas.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Litbang Sinode GKI Tanah Papua ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 29 Juli hingga 2 Agustus 2024, bertempat di Jemaat GKI Goresera Kaimana. Peserta yang hadir berasal dari Klasis Fakfak (19 orang), Klasis Kaimana (15 orang), dan Klasis Kokas (5 orang).

Materi Pelatihan, Selama pelatihan, kami menerima materi yang sangat bermanfaat mengenai cara menginput data jemaat ke dalam server Sinergi GKI Tanah Papua. Selain itu, kami juga diberikan pemahaman mendalam tentang metode penelitian sosial. Materi ini mencakup cara mengidentifikasi masalah di jemaat, menganalisis akar masalah, dan mencari solusi yang tepat.

Manfaat Pelatihan, Pelatihan ini telah memberikan kami pengetahuan dan keterampilan baru yang sangat berharga. Kami kini dapat melakukan penelitian sosial secara mandiri untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi jemaat dan klasis. Dengan berbekal data yang akurat dan metode penelitian yang tepat, kami dapat mengambil langkah-langkah yang lebih efektif dalam pelayanan.

Harapan ke Depan, Kami berharap agar Litbang Sinode GKI Tanah Papua dapat terus menyelenggarakan pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang. Semakin banyak pelatihan yang kami ikuti, semakin baik pula kualitas pelayanan yang dapat kami berikan kepada jemaat.

Ucapan Terima Kasih, Atas nama seluruh peserta dari wilayah 8, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Litbang Sinode GKI Tanah Papua yang telah menyelenggarakan pelatihan ini. Meskipun pelatihan ini seharusnya dilaksanakan pada tahun 2023, namun karena kendala tertentu, baru dapat dilaksanakan pada tahun ini.

Exit mobile version