Jayapura, Papua (sinodegkitp.com) – Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI TP) melalui Biro Tata Usaha (TU) Kantor Sinode telah sukses melaksanakan kegiatan penjemaatan atau sosialisasi Buku Kode Surat Menyurat GKI TP pada tanggal 22 Agustus 2024. Kegiatan yang bertempat di Abepura, Kota Jayapura ini dihadiri oleh 53 peserta yang terdiri dari perwakilan 42 klasis, 3 staf TU lingkup klasis, dan 8 orang panitia dari TU Sinode GKI TP.
Dalam upaya meningkatkan kualitas administrasi dan komunikasi resmi di lingkungan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua, Badan Pekerja Sinode melalui Biro Tata Usaha telah menginisiasi sosialisasi Buku Kode Surat Menyurat GKI TP. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta terkait tata cara penulisan surat resmi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Sinode.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari 42 klasis di seluruh Tanah Papua, yang menunjukkan tingginya antusiasme para peserta untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola surat-menyurat. Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi struktur surat resmi, penggunaan bahasa yang tepat, serta tata cara penyampaian surat.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat tata kelola administrasi di lingkungan Gereja,” ujar Pdt. Frits Saparuh, M. Mis , Kepala Biro Tata Usaha Kantor Sinode GKI TP. “Dengan memahami dan menerapkan Buku Kode Surat Menyurat, diharapkan komunikasi resmi di dalam gereja dapat berjalan lebih efektif dan efisien.”
Selain sosialisasi materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Hal ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya dan mencari pemikiran terkait permasalahan yang sering muncul dalam penulisan surat resmi.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi saya,” ujar Pdt.Yusuf Bisay,S.Si.Teol, Sekertaris Klasis Yapen Utara. “Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang tata cara penulisan surat yang benar. Saya akan menerapkan ilmu ini dalam pekerjaan sehari-hari di gereja.”
Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan seluruh jajaran pengurus dan staf di lingkungan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua dapat menerapkan Buku Kode Surat Menyurat dalam setiap aktivitas surat-menyurat mereka. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan serta citra gereja di mata masyarakat.