Sambutan dan Pembukaan Rapat Koordinasi Pendidikan GKI di Tanah Papua
Saudara-saudari yang terkasih dalam Kristus,
Dengan kegembiraan yang tak terhingga, saya berdiri di hadapan kita semua pada hari yang bersejarah ini. Hari di mana kita bersama-sama menyampaikan mimpi dan harapan untuk masa depan pendidikan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.
Sejarah Sepanjang perjalanan iman kita, pendidikan dan pekabaran Injil bagaikan dua sayap yang saling melengkapi. Keduanya merupakan warisan luhur yang telah diamanatkan kepada kita oleh para pendahulunya. Pendidikan bukan sekedar transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga penanaman nilai-nilai Kristiani yang akan membentuk karakter generasi muda Papua yang beriman, cerdas, dan berintegritas.
Pdt. Andrikus Mofu, S.Th, M.Th. Ketua BP. Sinode GKI Di Tanah Papua menyampaikan “Sebagaimana Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya, demikian pula kita dipanggil untuk menjadi guru-guru yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi. ”
Namun, kita sadar bahwa perjalanan pendidikan kita tidak selalu mulus. Tantangan demi tantangan menghadang, persaingan semakin ketat, dan kualitas yang harus terus kita tingkatkan. Namun, di tengah segala keterbatasan, semangat kita untuk terus berinovasi dan berkembang tidak pernah padam.
Hasil kajian mendalam yang telah dilakukan oleh badan pekerja sinode sebelumnya telah membuka jalan bagi sebuah keputusan penting. Sebuah keputusan yang akan membawa kita menuju babak baru dalam sejarah pendidikan GKI. Dengan penuh keyakinan, kami sepakat untuk menyatukan seluruh yayasan pendidikan GKI menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu Yayasan Pendidikan Kristen GKI di Tanah Papua.
Penyatuan ini bukan sekadar perombakan struktural, melainkan sebuah langkah strategi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pendidikan kita. Dengan bersatu, kita akan lebih kuat, lebih solid, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Saudara-saudari terkasih, “Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan gereja dan bangsa. Mari kita tanamkan benih-benih kebaikan agar kelak tumbuh menjadi pohon yang rindang dan berbuah lebat. ”
Visi kita jelas: menjadikan pendidikan GKI sebagai pusat keunggulan yang mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan komitmen yang tinggi terhadap sesama. Lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dan membawa berkat bagi masyarakat Papua.
Untuk mewujudkan visi ini, dibutuhkan kerja keras dan komitmen dari kita semua. Mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai momentum untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam menyatukan yayasan pendidikan. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari seluruh komponen gereja, dalam waktu tiga bulan ke depan kita akan mampu membentuk struktur organisasi yayasan yang solid dan efektif.
Saudara-saudari, “Dengan pendidikan, kita dapat mengubah dunia. Mari kita jadikan pendidikan sebagai alat untuk memajukan Papua dan mewujudkan cita-cita kemandirian yang sejati. ”
Marilah kita bergandengan tangan, bahu membahu, dalam mewujudkan cita-cita luhur ini. Ingatlah, kita tidak berjalan sendiri. Tuhan menyertai kita, Roh Kudus membimbing kita, dan kasih Kristus menguatkan kita.
Dengan penuh semangat, saya nyatakan Rapat Koordinasi Pendidikan GKI di Tanah Papua resmi dibuka.
Tuhan memberkahi kita semua.