
Menindaklanjuti hasil pertemuan perdana Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Gereja Kristen Injili Baitania Artaneng, Klasis Yapen Utara pada hari Minggu tanggal 21 Januari tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Gereja Baitania Artaneng dan membahas tentang Pembentukan Panitia Natal, Panitia Sidang Jemaat, dan Panitia Pembangunan Tugu Pekabaran Injil, PHMJ GKI Baitania Artaneng melakukan rapat kedua pada hari Minggu tanggal 28 Januari tahun 2024 bertempat di Gedung Serbaguna Jemaat GKI Baitania Artaneng.
Pertemuan dipimpin oleh perwakilan Panitia Natal dan Panitia sidang Jemaat dan Panitia Pembangunan Tugu Pekabaran Injil yang dipilih pada pertemuan perdana, diantaranya Bapak Guru Marthen L. Kapisa, Bapak Penatua Yakobus Rumansara, Saudara Yonansius Rumansara, Bapak Penatua Yermias Arampi, Bapak Sefnat Sembai, dan Bapak Amir Sroyer. Pertemuan kedua pada hari ini juga diikuti oleh 65 orang yang mewakili PHMJ, warga Jemaat, Unsur-Unsur, dan perwakilan pemerintah Kampung.
Terdapat tiga agenda yang dibahas sekaligus yaitu Penetapan Susunan Personalia Panitia Pembangunan Tugu Pekabaran Injil di kampung Tua Burumai, Penetapan Susunan Personalia Panitia Natal Jemaat GKI Baitania Artaneng dan Susunan Panitia Sidang Jemaat ke XVIII Jemaat GKI Baitania Artaneng tahun 2024.
Berdasarkan hasil pertemuan hari Minggu, tanggal 28 Januari tahun 2024, ditetapkan beberapa hal penting tentang Kepanitiaan Pembangunan Tugu Pekabaran Injil diantaranya:
- Panitia mulai melakukan upaya penggalangan dana
- Panitia mulai menyiapkan hal-hal teknis lainnya berupa denah dan desain atau gambar Tugu Pekabaran Injil
- Panitia mulai melakukan pengukuran arela pekabaran Injil
Areal pembangunan Tugu Pekabaran Injil terletak di Kampung Tua Burumai yang berada (-/+) 3 Km di pesisir timu kampung Manatanen saat ini.

Dalam pembangunan Tugu Pekabaran Injil, panitia juga disarankan agar memperhatikan isu-isu penting lainnya sehingga dapat terepresentasi dalam desain Tugu Pekabaran Injil dimaksud. Hal ini dilakukan mengingat kampung Tua Burumai selain merupakan tempat masuknya Injil pada tahun 1933, kampung Tua Burumai juga merupakan tempat dimana masyarakatnya pernah melakukan perlawanan terhadap pasukan Nippon, Jepang, lewat pergerakan Koreri tahun 1942. Kampung Tua Burumai menjadi saksi bisu para korban perang yang dikisahkan sebanyak 17 orang sebagai akibat dari perlawanan tersebut. Panitia sedang menyiapkan denah dan desain Tugu dimaksud dan akan dilaunching pada beberapa tahun mendatang.
Selanjutnya, penetapan susunan personalia Panitia Sidang Jemaat ke XVIII dan Panitia Natal Jemaat GKI Baitania Artaneng juga dilakukan. Berdasarkan pertemuan perdana PHMJ dan warga Jemaat pada tanggal 21 Januari dan pertimbangan pada pertemuan kedua pada tanggal 28 Januari 2024, maka ditetapkan Guru Marthen L. Kapisa sebagai ketua Panitia Natal Jemaat sekaligus ketua Panitia sidang Jemaat ke XVIII GKI Baitania Artaneng tahun 2024, dengan bendahara yaitu Bapak Penatua Yermias Arampi dan Sekretaris Bapak Sefnat Sembai, beserta anggota panitia yaitu para pemimpin-pemimpin unsur PAR, PAM, PW, PKB dan warga Jemaat GKI Baitania Artaneng.
Sedangkan, Panitia Pembangunan Tugu Pekabaran Injil diketuai oleh Bapak Penatua Yakobus Rumansara, sekretaris panitia Saudara Yonansius Rumansara, dan Bendahara Bapak Matias Rawai dan Saudari Liliyanti Maniambo. Panitia pembangunan Tugu Pekabaran Injil juga terdiri dari komposisi
personalia (anggota) yang meliputi perwakilan pemilik Hak Waris Adat/Ulayat, anggota PHMJ serta Pelajar dan Mahasiswa Asal Kapung Manatanen desa Roswari (IPEMAROS), dan pemerintah Kampung Artaneng desa Roswari.
Foto 3
Beberapa Catatan Tentang Susunan Personalia Panitia Pembangunan Tugu Pekabaran Injil, Panitia Sidang Jemaat GKI Baitania ke XVIII dan Panitia Natal Jemaat GKI Baitania Artaneng
Pelapor/Reporter:
JIMMI KARSON MANIAMBO |Â (Ketua PAM Jemaat GKI Baitania Artanen dan Ketua Badan Musyawarah Kampung Artaneng)
Pewarta : SANDONA KUWEI (Perwakilan IPEMAROS)
THOMAS SEMBAI |Â (Kordinator IPEMAROS/Pelajar dan Mahasiswa Wilayah Studi III Manokwari, Editor)