DISKUSI UNTUK IBADAH PAM, PW DAN PKB
Pertanyaan Penuntun Diskusi :
Kekayaan. Siapakah diantara kita yang tidak ingin kekayaan?, tentu semua orang menginginkannya. Tetapi kekayaan dalam hal apa, apakah kekayaan dunia ataukah kekayaan surgawi. Dalam konteks Efesus 1:3–13 ini, Rasul Paulus berbicara tentang kekayaan surgawi, sebagai berkat rohani di dalam surga (ay 3), tertulis “Didalam Kristus telah dikaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam Surga”, artinya kekayaan Surga yang kita peroleh karena percaya kepada Kristus Yesus. Berkat-berkat itu ialah :
- Di dalam Dia dan oleh Darah-Nya kita menerima Penebusan pengampunan Melalui penebusan dosa dengan darah Yesus Kristus kita menerima Kasih Karunia Allah yang telah ditentukan disediakan bagi kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat dihadap-Nya, yang telah ditentukan juga dari semua untuk menjadi anak- anak-Nya, dan Kasih Karunia Allah itu tidak sia-sia (ay 4-5) sehingga dikatakan supaya terpujilah Kasih karunia yang dikaruniakan kepada kita di dalam Dia (Yesus Kristus) yang dikasihi-Nya. Luar biasa! Kakayaan pengampunan dosa telah ditentukan sebelum dunia dijadikan. Dan mereka yang percaya kepada Anak Allah telah ditentukan untuk menerima Kasih Karunia dalam pengampunan dosa (Yoh 1: 12, Ef 2 : 10).
- Hikmat untuk memahami rahasia surgawi (ay 8-9). Yesus Kristus menyebut diri-Nya sendiri, sebagai sumber hikmat yang melebihi Salomo (Mat 12:42) dengan hikmat Yesus Kristus melakukan berbagai mujizat (Mat 13:54, Mar 6:) kepada para murid Ia menguatkan mereka dan berjanji akan memberikan kata-kata hikmat sehingga mereka tidak dapat ditentang dan dibantah 0leh lawan-lawan mereka (Luk 21:15) Rahasia kekayaan hikmat Allah berbeda dengan hikmat dunia (IKor 1 ; 2;16).
- Dipersatukan dengan Kristus sebagai Kepala segala sesuatu baik di surga maupun di bumi (ay 10). Kekayaan tak terhingga, menjadi satu dengan Pemilik surga dan Kekayaan yang abadi (Roma 8: 34-39)
- Dimetaraikan dengan Roh