PENERAPAN
- Mari kita belajar mensyukuri anugerah pengampunan dan keselamatan Tuhan bagi kita karena hidup kita adalah anugerah, maka harus dipersembahkan sungguh-sungguh hidup, karya dan pelayanan kita untuk kemuliaan Segala perbuatan kita mesti kita usahakan untuk berkenan kepada Allah, sesuai kehendak dan kebenaran-Nya. Hidup kita mesti menjadi anugerah atau berkat bagi sesama bukan menyusahkan mereka.
- Kita diselamatkan hanya oleh anugerah, tidak berarti kita boleh terus hidup dalam dosa, tanpa berjuang untuk hidup baik dan benar. Roma 6:1 berkata: bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia? Paulus katakana: sekali-kali Jika kita masih mau hidup dalam dosa, anugerah Allah akan diambil kembali dari kita. Melalui perbuatan baik dan benar sebagai orang-orang yang ditebus itu tandanya kita bersyukur atas anugerah keselamatan Allah melalui pengorbanan Kristus. Allah tetap memberi kita kebebasan, maka kebebasan itu mesti digunakan untuk hal-hal yang baik dan benar, serta bertanggung jawab.
- Gereja bukan tempat mencari kenikmatan pribadi, kekuasaan dan materi. Gereja terpanggil untuk menghadirkan anugerah Kerajaan Allah: Kasih, Kebaikan, Kebenaran, Pengampunan, Kemerdekaan, Kedamaian, Keadilan, dan Keselamatan bagi sesame dan alam semesta. Konkritnya sebagai Gereja, kita terpanggil untuk melakukan segala upaya perbaikan dan pembangunan bagi jemaat dan masyarakat dalam berbagai bidang: social, ekonomi, pendidikan, politik, hukum, Gereja bukan hanya mengurus ibadah, doa dan khotbah, nyanyian, tetapi harus ada aksi nyata. Hanya dengan cara demikian, gereja menjadi anugerah bagi dunia. Itulah kehendak Allah dari kita.