
PENJELASAN AYAT PERAYAT :
- Ayat 1-8 : Mimpi Firaun
– Ayat 1-4: Firaun bermimpi tentang tujuh lembu gemuk yang keluar dari sungai Nil, diikuti oleh tujuh lembu kurus yang muncul dan memakan lembu-lembu gemuk tersebut.
– Ayat 5-7: Firaun bermimpi lagi tentang tujuh bulir gandum yang penuh dan bagus, diikuti oleh tujuh bulir gandum yang kurus dan layu yang menelan bulir-bulir bagus tersebut.
– Ayat 8 : Firaun gelisah karena mimpinya dan memanggil semua ahli nujum dan orang bijak Mesir, tetapi tidak ada yang dapat menafsirkan mimpi tersebut.
- Ayat 9-16: Yusuf Dipanggil untuk Menafsirkan Mimpi.
– Ayat 9-13: Juru minuman mengingat Yusuf yang pernah menafsirkan mimpinya di penjara dan menceritakan hal itu kepada Firaun.
– Ayat 14-16: Firaun memanggil Yusuf dari penjara. Yusuf menegaskan bahwa penafsiran mimpi adalah dari Tuhan.
- Ayat 17-36 : Penafsiran Mimpi Firaun oleh Yusuf.
– Ayat 17-24: Firaun menceritakan kedua mimpinya kepada Yusuf.
– Ayat 25-32: Yusuf menafsirkan bahwa kedua mimpi tersebut sama, menunjukkan tujuh tahun kelimpahan di Mesir yang akan diikuti oleh tujuh tahun kelaparan.
– Ayat 33-36: Yusuf memberi saran kepada Firaun untuk mengangkat seorang bijaksana yang akan mengumpulkan makanan selama tujuh tahun kelimpahan untuk persiapan tujuh tahun kelaparan.
- Ayat 37-46: Yusuf Diangkat Menjadi Penguasa di Mesir.
– Ayat 37-40: Firaun dan para pegawainya menyetujui saran Yusuf. Firaun mengakui bahwa Yusuf memiliki Roh Allah di dalam dirinya.
– Ayat 41-46: Firaun mengangkat Yusuf menjadi penguasa kedua setelah Firaun, memberi Yusuf cincin meterai, pakaian lenan halus, dan kalung emas. Yusuf diberikan nama Mesir dan menikahi Asnat, anak dari Potifera, imam di On.
- Ayat 47-57 : Pelaksanaan Rencana Yusuf.
– Ayat 47-49: Yusuf mengumpulkan makanan selama tujuh tahun kelimpahan, menyimpannya di kota-kota, jumlahnya sangat banyak sehingga tak terhitung lagi.
– Ayat 50-52: Yusuf mendapatkan dua anak, Manasye dan Efraim, sebelum datangnya tahun-tahun kelaparan.
– Ayat 53-57: Ketika tujuh tahun kelaparan datang, Mesir siap dengan persediaan makanan. Semua negeri datang ke Mesir untuk membeli gandum dari Yusuf karena kelaparan sangat parah di seluruh bumi.