“Hari ini kita semua telah tiba dalam satu pesta iman besar berdasarkan amanat firman Tuhan: Kita telah menetapkan langkah untuk tiba di pulau bersejarah, pulau mansinam. Ada pun Sub Tema yang diangkat dalam hari bersejarah ini ‘Membangun Kesehatian, Mewujudkan Pembaruan Menuju GKI di Tanah Papua yang Mandiri dan Misioner.’Ujar Ketua Sinode.
Pdt. Andrikus Mofu menjelaskan tema tersebut merupakan landasan kerja tahun pelayanan 2022-2027 untuk menuju GKI di Tanah Papua dalam penataan diri menuju gereja yang dewasa dan mandiri dan misioner.
“Kita juga harus mengakui bahwa rumah besar GKI di Tanah Papua adalah salah satu gereja tertua yang berdiri sebagai buah pekabaran injil dan menjadi sebuah organisasi moderen pertama yang dipimpin oleh Orang Asli Papua (OAP) sejak tanggal 26 oktober 1956,” jelas Pdt Andrikus Mofu dalam rilis sambutan tertulisnya yang diterima redaksi media online ini, Minggu (05/02).
Pdt Andrikus Mofu, menyebutkan bahwa ketika pengutusan itu dijalankan oleh pekerja-pekerja zending baik yang datang dari luar negeri seperti Jerman dan Belanda tetapi juga datang dari dalam negeri seperti yang datang dari Sangihe: Sangir Talaud dan Maluku telah menghiasi setiap pos pelayanan pekabaran Injil di tanah Papua. Hingga saat ini injil yang adalah kekuatan Allah sendiri mampu membuka seluruh peradaban di Tanah Papua. Untuk itu ketua sinode berharap kepada semua umat GKI di Tanah Papua untuk tetap percaya kepada Tuhan dan terbarkan hal kasih dan cinta damai kepada sesama.