
Saat berada di lapangan nanti saudara belum jadi pendeta karena itu tempat di mana saudara melakukan masa orientasi kependetaan yang kita sebut di masa Vikaris di situ juga Tuhan sendiri juga yanag akan tapis dengan cara Tuhan, karena pekerjaan ini milik Tuhan, kami hanya pelaku yang dilibatkan Tuhan untuk melakukan pengabdian atas nama Tuhan untuk hormat dan kemulian bagi nama Tuhan. Bapak ibu dan saudara ini arahan yang berkaitan dengan memasuki masa orientasi pembinaan atau pembekalan maka saya bacakan untuk kita secara khusus calon pelayan ada dua bagian nasehat Rasul Paulus untuk Jemaat Yesus Efesus.
Bagian Pertama : Efesus 4: 11-16 TB : Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, – yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota – menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Bagian Kedua : 2 Timotius 3:15-17 TB : Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.