SinodeGKITP.COM – Bertempat di Gedung Gereja GKI Pniel Kotaraja Kamis, 18 April 2024 telah berlangsung Ibadan Pembukaan Pembekalan Pelayan Firman GKI Di Tanah Papua yang berlangsung selama satu setengah jam dan ibadah ini dipimpin oleh pendeta Kristian Abba, S.Si, M.Teol selaku Pelayan Firman dan juga merupakan Ketua Klasis GKI Keerom, dengan bahan kotbah pembacaan alkitab 2 Korintus 5 : 14-19, “Pelayaan Untuk Perdamaain” demikian Tema yang disampaikan.(18/04/2024)
Pada Kotbah Pendeta Kristian Abba, S.Si, M.Teol mengatakan “Untuk keselamatan Hal Terbesar yang dibutuhkan oleh umat manusia Yaitu keselamatan dan itulah yang dilakukan oleh Yesus bagi kita, Kasih itu juga terbukti bagi kehidupan pelayanan yang hendak kita lakukan ataupun yang sudah kita lakukan akan lakukan dan terus kita kerjakan dalam pembacaan firman Tuhan. 2 Korintus pasal yang 5 ayat 14 sampai pada ayat yang ke-20 memberi penekanan akan pentingnya kasih Kristus itu, keyakinannya pada Kasih Kristus yang luar biasa telah menuntut dan membawanya dalam satu tugas dia menyebut dirinya Rasul yang menerima otoritas dalam jabatan panggilan dan pertemuannya perjumpaannya dengan Yesus. Paulus ada pada sebuah tanggung jawab dan kesadarannya menghayati mendalami kasih Kristus itu membuat dia menyadari bahwa otoritas itu juga diberikan Allah itu Kristus kepadanya untuk melanjutkan apa yang menjadi tujuan Allah tujuan Yesus untuk perdamaian Injil untuk perubahan pembarui.
Setel Ibadah dilanjutkan dengan Sambutan Tunggal dan Arahan Langsung Badan Pekerja Sinode GKI Di Tanah Papua yang disampakai oleh Pdt. Hezkia Rollo, S.Th, M. Th, dan didalam sambuatan beliau menyampaikan ucapan terimakasih untuk semua yang sudah membantu dalam pelaksanaan Seleksi CAlon Pelayan Firman GKI Di Tanah papua.
“Terima Kasih diucapkan untuk Panitia Pdt. Daniel Kaigeri, S.Si Sebagai Ketua Panitia yang juga merupakan Sekertaris Umum BP. Sinode GKI Di Tanah Papua dan Hamba-hamba Tuhan yang telah kami mandatkan Tugas dan Tanggung Jawab, yang mana mereka telah melakukan dengan pertama melakukan seleksi berkas terhadap semua calon pelayan yang telah memasukkan berbagai lingkup 12 wilayah untuk menjadi pelayan Firman di lingkungan gereja Kristen Injili Di Tanah Papua, dan panitia juga telah melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Marthen Indey tempat dimana para calon pelayan firman melakukan medical cek up, Setelah itu dilakukan Ujian Akademi atau tes kemampuan dan wawancara.”. Ungkap Pdt. Hezkia Rollo, S.Th, M. Th, saat memberi Sambutan dan Arahan.