
Semua pengertian di atas menolong kita untuk mengerti keutamaan kristus sebagai Allah, Pencipta, Penebus/Pendamai, Kepala dari Jemaat atau Gereja. Bahwa hikmat dan pengertian seperti ini menghasilkan iman terhadap Kristus, Kristus yang adalah sumber keselamatan, yang menopang keberadaan Jemaat di dunia, mengarahkan hidup dan pemberitaan Jemaat, untuk kepada apa yang dikerjakan Yesus, yang mendatangkan keselamatan yang pasti, bukan cara hidup lama dan kebiasaan atau tradisi lama yang bersumber dari kekafiran, yang menolak Keselamatan yang hanya bersumber dari Kristus. Ini yang disebut soteriologi (ajaran tentang keselamatan).
PENERAPAN
- Kolose 1: 15 -23. Kristus dan lebih penting dari peraturan-peraturan agamawi yang menghalangi Iman Jemaat bertumbuh, dan membuat Jemaat tidak bersyukur. Iman yang menyelamatkan, timbul dari yang pendengaran akan Firman, dan iman seperti ini yang menjadikan Kristus sebagai yang utama. Penempatan Kristus sebagai yang utama, mengarahkan Jemaat kepada perbaikan moralitas, Tata kelola organisasi secara baik/profesional, pemberdayaan untuk mewujudkan kemandirian Jemaat.
- Tahun 2024 ini adalah Tahun Pemberdayaan. Periode ini, menekankan Inovasi dan kolaborasi, agar berinovasi menggunakan kemajuan-kemajuan di bidang IPTEK, juga bermitra, berkolaborasi, bersinergi dengan semua pihak, mewujudkan Visi GKI “Menjadi Gereja pembawa keadilan, perdamaian dan Kesejahteraan” di atas Tanah Papua.
DISKUSI UNTUK IBADAH PAM, PW DAN PKB
Kebenaran yang terkandung dalam keyakinan Kristiani tentang “keutamaan Kristus” sebagaimana Rasul Paulus gambarkan “kebenarannya” kepada Jemaat di Kolose, bahwa “Kristus adalah gambar Allah, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan” (ay 15. Mari kita diskusikan beberapa pernyataan iman yang bernilai teologi yang sangat tuntas untuk suatu karya Allah baik sebelum dan sesudah manusia diciptakan. Kristus adalah yang sulung. Pertanyaan pembimbing diskusi
- Diskusikanlah kalimat berikut: lalah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga la yang lebih utama dalam segala sesuatu. (ay 18b), apa makna yang terkandung dalam kalimat dimaksud, diskusikanlah …
Diskusikan tentang kalimat berikut: “Bertekun dalam iman”, dan “Tetap teguh, tidak tergoncang, jangan mau digeser dari pengharapan Injil” (ay 23), diskusikanlah makna kalimat dimaksud.