MINGGU, 12 MEI 2024
KALENDER GEREJAWI : PASKAH MINGGU VII
PEMBACAAN ALKITAB : KOLOSE 1: 15-23
TEMA : KEUTAMAAN YESUS DALAM PENCIPTAAN DAN KEBANGKITAN
LATAR BELAKANG
Mari kita mengucapkan syukur kepada Tuhan, atas penyertaan Tuhan yang kuat, kita sudah memasuki hari ke-133, minggu ke-19, minggu ke-2 dalam bulan ke-5 Mei tahun 2024. Dalam minggu ke-2 bulan Mei, kita diarahkan kepada tema “pemberdayaan” dengan fokus triwulan II (dua) April-Mei-Juni 2024 adalah: “Kristus Penebus dan Roh Kudus Pembaharu adalah Pokok Pemberdayaan Kita”. Firman Tuhan yang mendatangi kita untuk merefleksikan makna pemberdayaan dan juga menggumuli semua karya kita sepanjang minggu ini, Minggu ke-7 Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari Surat Paulus kepada Jemaat di Kolose 1:15-23 tentang keutamaan Yesus Kristus dalam segala hal, baik dalam masa penciptaan, maupun dalam masa Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Kita diingatkan tentang partisipasi dalam karya dan pelayanan kita pada Triwulan II melalui rencana kerja (Renja) Jemaat, Klasis dan Sinode dalam triwulan II ini, kita berpengharapan, bahwa apa yang kita gumuli di dalam ibadah termasuk menggumuli, bagaimana keutamaan kepada Kristus terus dikumandangkan dalam pelayanan kita.
Kolose adalah sebuah Kota kecil di Asia Kecil, terletak di sebelah timur Efesus, berdekatan dengan Laodikia dan Hierapolis. Kolose terletak di lembah sungai Lycus, Kota ini terkenal sebagai jalur perdagangan yang menghubungkan Wilayah Timur dan Barat. Selama 500 tahun, sebelum zaman Paulus, terkenal sebagai kota industri Wol dan tekstil. Di kota ini ada kepercayaan pada ilmu perbintangan, yang dinamakan roh-roh dunia (2:8), penyembahan kepada malaikat-malaikat (kultus agama-agama misteri yang bercampur dengan filsafat). Kultus-kultus seperti ini menghasilkan peraturan-peraturan keagamaan yang kelihatannya memiliki hikmat yang tinggi, yang menurut Rasul Paulus, hanya memuaskan kehidupan yang bersifat duniawi. Kristologi dari Kitab Kolose ini sangat Kristosentris (berpusat pada Kristus). Apa saja yang mengalihkan fokus Jemaat dan membuat Jemaat tidak mengutamakan Kristus tetapi menghambakan diri kepada yang lain, semata-mata hanyalah perkara dunia dan manusiawi (ciptaan manusia yang sifatnya palsu dan kosong). Di dalam Eskatologinya, Paulus menggambarkan perubahan-perubahan yang akan terjadi ketika Yesus datang kembali, semua kuasa jahat akan ditaklukkan, dan Yesus akan memerintah atas seluruh dunia. Paulus mendengar, bahwa jemaat teguh dalam iman, Paulus terus berdoa dan mengucap syukur, supaya Jemaat memiliki hikmat dan pengertian rohani yang benar untuk mengetahui kehendak Tuhan dan hidup layak di hadapan Tuhan serta berkenan kepada- Nya. Paulus bersyukur bahwa Jemaat Kolose telah mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, oleh karya penebusan Kristus (1:9-14).