
Ketua Badan Pekerja Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, S.Th , M.Th. , dalam arahannya pentingnya pentingnya rapat koordinasi ini. “Rapat Koordinasi Keuangan Sinode sangatlah penting dan strategis. Harapannya ada perbaikan dan perbaikan, dan ada kemajuan. Oleh karena itu mari kita bertanggung jawab dengan memastikan bahwa ada langkah-langkah positif yang digapai ke depan, ” tegasnya.
Lebih lanjut, Pdt. Andrikus Mofu juga menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan gereja membutuhkan perencanaan yang matang. “Gereja belum ada di surga, gereja masih berada di dunia untuk bertanggung jawab memberitakan Injil dan memperluas Kerajaan Allah. Oleh karena itu, diperlukan manajemen yang baik, perlu adanya perencanaan yang baik di dalamnya termasuk uang, ” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Bendahara Sinode menyampaikan laporan keuangan secara detail. Analisis mendalam terhadap laporan keuangan ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam mengambil keputusan strategi untuk meningkatkan pengelolaan keuangan gereja di masa mendatang.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat adalah mengenai peningkatan beban anggaran belanja dari tahun ke tahun. Pdt. Andrikus Mofu mengungkapkan bahwa kenaikan gaji pegawai, pensiun, dan program-program gereja menjadi faktor utama yang menyebabkan peningkatan beban belanja tersebut.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Sinode GKI di Tanah Papua akan melakukan beberapa langkah strategi, di antaranya: Evaluasi subsidi: Subsidi bagi klasis yang kinerjanya tidak maksimal akan dievaluasi kembali. Pensiun: Akan dilakukan validasi data pensiunan dan pembayaran pesangon bagi mereka yang memenuhi syarat. Peningkatan penerimaan: Sinode akan fokus pada peningkatan penerimaan dari sumber konvensional seperti Setoran Wajib Jemaat (SWJ), Perpuluhan, dan Anggaran Dasar Keanggotaan (ADK). Transparansi: Sinode akan terus berupaya meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan gereja. Disiplin: Tindakan disiplin akan diberikan kepada pihak yang melakukan pelanggaran dalam pengelolaan keuangan.
Melalui rapat koordinasi ini, pengelolaan keuangan gereja yang diharapkan di Sinode GKI Tanah Papua dapat semakin baik dan transparan. Dengan demikian, gereja dapat menjalankan tugas pelayanannya dengan lebih efektif dan efisien. Diharapkan dengan adanya rapat koordinasi ini, pengelolaan keuangan GKI di Tanah Papua dapat menjadi lebih baik dan transparan. Kemandirian jemaat dalam mengelola keuangan gereja juga diharapkan dapat terwujud sehingga pelayanan gereja dapat berjalan lebih efektif dan efisien.