MINGGU, 25 FEBRUARI 2024
KELENDER GEREJAWI : MINGGU SENGSARA III – UNGU
PEMBACAAN ALKITAB : LUKAS 17 : 20 – 37
TEMA : KERAJAAN ALLAH DIMULAI BERSAMA YESUS KRISTUS
LATAR BELAKANG
Kita sudah mencapai hari ini adalah hari ke-56, minggu ke-8 dalam bulan ke-2 Februari tahun 2024, minggu sengsara ke-3. Ini adalah minggu terakhir dari 4 Minggu dalam bulan Februari. Kita terus diarahkan kepada tema “pemberdayaan” dengan fokus triwulan 1 (satu) adalah: “TUHAN Sumber Utama Pemberdayaan”. Firman Tuhan yang mendatangi kita untuk merefleksikan makna pemberdayaan dan juga menggumuli semua karya kita sepanjang minggu ini, dari Lukas 17: 20-37, dalam situasi minggu sengsara ke- 3, kita dipandu untuk memaknai “Kerajaan Allah” yang Yesus ajarkan. Memang GKI di Tanah Papua sudah mencantumkan visi-misi teologi yang menjadi bagian dari “refleksi GKI atas intisari pengajaran Yesus kekinian secara marturia, koinonia dan diakonia dan ke masa depan sebagai pengharapan iman. Karena itu rumusan kegiatan dalam “renja jemaat, Klasis dan Sinode” selalu mencerminkan nilai dan nuansa yang khas dari tri panggilan gereja dimaksud, sebagai refleksi atas Kerajaan Allah dalam seluruh penata-layanan manusia dan gereja di bumi.
PENJELASAN TEKS
Ayat 20-21 Kerajaan Allah Ajaran Yesus
Kita diarahkan pada minggu sengsara ke-3 untuk menjumpai salah satu tema yang Yesus ajarkan berkaitan dengan tema “Kerajaan Allah”. Orang dari kaum Farisi mempertanyakan tentang “apabila Kerajaan Allah akan datang”. Persepsi Yudaisme yang menganut paham “monarkhi kultural”, hendak memposisikan lokus pengajaran Yesus tentang Kerajaan Allah adalah Kerajaan Allah yang bersifat politis dan rohani dalam konteks gerakan keagamaan Yudaisme yang dianut bangsa Israel, alasan ini mendasar karena Israel pernah mencapai masa jayanya “monarkhi” yaitu pada masa Israel Raya Raja Daud dan Salomo. Tetapi Yesus memberikan jawaban yang berbeda dari harapan politis kaum Farisi. Yesus memberitahukan bahwa “Kehadiran Kerajaan Allah di dunia identik dengan kehadiran Yesus. “sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada diantara kamu” (ay 21). Pernyataan Yesus ini, sama dengan pertanyaan Yohanes pembaptis dan jawaban Yesus kepada murid-muridnya dalam Luk 7:18-23 Yohanes pembaptis: “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?” (7:18), jawab Yesus: “Dan Yesus menjawab mereka: “Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (7:22). Untuk masa depan “masa kedatangan Kerajaan Allah” Yesus menjelaskan suatu situasi kedatangan itu, yaitu “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah”. Artinya Kerajaan Allah bukan tentang suatu Kerajaan bagi Israel tetapi Kerajaan Allah adalah suatu kerajaan semesta yang meliputi langit dan bumi. Tuhan adalah Juru selamat dunia. Tuhan adalah Pencipta langit, bumi dan isinya. Dialah yang berkuasa atas “hadirnya “langit baru dan bumi baru.
Ayat 22 – 32 Yesus Mengajarkan Hal Tentang Kerajaan Allah kepada murid- murid-Nya
Beberapa kondisi yang digambarkan oleh Yesus tentang kedatangan Kerajaan Allah, antara lain dengan mengkolaborasi, menggabungkan antara zaman Yesus sebagai kedatangan Anak Allah, dan zaman yang akan datang : (1) Anak Manusia ingin melihat tetapi tidak melihat Dia, sehingga bermunculan “penyesat” (ay 22-23); (2) tanda kedatangan Anak Manusia terjadi dengan bumi diliputi kedahsyatan tanda awal kedatangan di alam semesta tidak seperti biasanya, apabila yang biasanya, kilat memancar hanya dalam lokasi (2) tertentu, tetapi dalam ajaran Yesus tentang Kerajaan Allah Yesus menyajikan suatu informasi tentang Allah Pencipta alam semesta menggerakkan semesta ciptaan-Nya untuk menampakkan tanda kedatangan-Nya… kilat yang memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit lainnya (ay 24); (3) untuk konteks zaman karya Yesus di bumi: Yesus gambarkan tentang 3 “menanggung penderitaan, ditolak oleh angkatan ini (ay 25); (4) bumi memasuki kondisi zaman Nuh terulang (ay 26-27); (5) bumi memasuki zaman
Lot terulang (ay 28-32).
Ayat 33-37 Pengajaran Yesus tentang Rapture-Pengangkatan Manusia
Suatu pengajaran yang secara tematik jarang dikhotbahkan, adalah tentang “rapture” atau “pengangkatan manusia pada saat menjelang kedatangan Kerajaan Allah. Tema “pengangkatan” menjadi bagian yang mendapatkan porsi pengajaran dari Yesus saat la mengajarkan tentang tema Kerajaan Allah atau masa depan manusia dan Kerajaan Allah. Yesus memberikan keterangan pengangkatan dengan beberapa kata teknis” seperti : “yang seorang akan di bawa” (ay 34, 35, 36); “dibawa dan ditinggalkan” (ay 35); pengajaran ini datang dari Yesus Kristus, artinya kepastian iman kepada Yesus adalah final, di dalam Yesus Allah mengerjakan masa kini dan masa depan hidup manusia di bumi di dalam satu tema kosmik baru yaitu “Kerajaan Allah”
PENERAPAN
Kualitas hidup rohani dan jasmani manusia di dalam dunia sedang bergerak ke tujuan akhir yang ditentukan oleh Sang Pencipta. Akhir yang mendapatkan perhatian disini adalah suatu “kondisi mengalami hidup bersama sang Khalik”. Kerajaan Allah, demikianlah yang Yesus ajarkan kepada para murid sebagai pengajaran bagi dunia. Bagaimana tanda Kerajaan Allah hadir di kekinian kita, kita menemukan beberapa isi dalam pengajaran Yesus :
- Koinonia: bila Yesus sebagai mempelai laki-laki dan gereja atau persekutuan sebagai mempelai perempuan, atau satu pribadi sebagai “bait Roh Kudus Allah” maka kita sudah mendandani diri, artinya kita siap untuk dijemput oleh Kristus mempelai laki-laki. Bagaimana dandanan hidup doa kita saat ini, bagaimana dandanan bertutur kita, bagaimana dandanan perilaku hidup sehari kita. Semuanya sudah mencerminkan suatu dandanan yang siap disambut mempelai Kristus?
- Marturia : masa depan dunia adalah masa depan penjangkauan manusia kepada Kristus, bagaimana kita mendandani misi penjangkauan yang menerangi hidup kita, akan menjadi berkat yang memancar dan menjangkau yang lain. Cahaya itu adalah cahaya “terang Injil Tuhan Yesus Kristus bagi seluruh makhluk di dalam dunia”.
- Diakonia: hari ini sentuhan bagi yang sakit, duka, miskin, tertindas, kaya, yatim-piatu, janda-duda, keluarga utuh, mendapatkan kualitas sentuhan seperti yang dikehendaki Tuhan, ataukah masih formalitas dan atau melakukan karena sedang melaksanakan tugas rutin semata.
Banyak hal kita “berbenah” karena kesiapan kita ditentukan oleh sudah sesiap apa kita setelah berbena, siap menyambut sang mempelai laki-laki, Tuhan Yesus Kristus. Amin.
DISKUSI UNTUK IBADAH PAM, PW DAN PKB
Mari kita memperhatikan beberapa era yang segera dunia masuki dalam kaitan dengan “kedatangan Kerajaan Allah” dalam pengajaran Yesus yang muncul pada bahagian ini, antara lain: pertama, era penggenapan “kekinian Kerajaan Allah” dimulai pada waktu Yesus sudah ada di dalam dunia dari ay (20-21,25); kedua, era munculnya penyesat dan anak manusia hoaks ay (22- 23), ketiga, era kejahatan manusia berulang “kejahatan manusia zaman Nuh dan Sodom-Gomora” ay (26-29), ke-empat, era pengangkatan (30-36); kelima, dunia mengalami kondisi tanpa Tuhan ay (37), dalam kelima era itu kita menemukan nilai “pemberdayaan Tuhan” bagi dunia terkait dengan kehadiran Kerajaan Allah yang berpusat kepada Anak manusia atau Tuhan Yesus Kristus.
Dua pertanyaan untuk diskusi :
- Dewasa ini apakah ada kondisi tentang munculnya “anak manusia hoaks” ay (22-23), Yesus mengatakan dengan tegas “jangan kamu pergi kesitu, jangan kamu ikut”. Bila kondisi “anak manusia hoaks” hadir disekeliling kita melalui medsos, dan lainnya, bagaimana sikap iman kita untuk merespons dan mengelola berita tentang “anak manusia hoaks”?
- Apakah disekitar kita sudah bermunculan kondisi kejahatan berulang seperti zaman Nuh, Sodom dan Gomora (ay 26-29), bolehkan diskusikan cirinya, misalnya: pornografi, sex bebas, LGBT, KDRT, dan lain-lain, dan hubungkan dengan “ciri permulaan zaman dunia kehilangan atau tanpa Tuhan?”…
PRAPASKAH
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah . Prapaskah merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan. Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk menerima kehidupan yang baru.
Warna dasar : Ungu Tua | Lambang/Logo : Ikan (ICHTUS) | Warna pinggir ikan dan huruf : Kuning | Tulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAH – JURU SELAMAT
Arti: Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani “IXOUS’ (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH, Juruselamat.
PEMBACAAN ALKITAB : LUKAS 17 : 20 – 37
KONTEKS : KEDATANGAN KERAJAAN ALLAH
17:20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, o Yesus menjawab, kata-Nya: “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
17:21 juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! p Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu 1 .”
17:22 Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Akan datang waktunya kamu ingin melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia q itu dan kamu tidak akan melihatnya. r
17:23 Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini! Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut. s
17:24 Sebab sama seperti kilat t memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.
17:25 Tetapi Ia harus menanggung banyak u penderitaan dahulu dan ditolak v oleh angkatan ini. w
17:26 Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh 2 , x demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27 mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28 Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: y mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30 Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan z diri-Nya.
17:31 Barangsiapa pada hari itu 3 sedang di peranginan di atas rumah dan barang-barangnya ada di dalam rumah, janganlah ia turun untuk mengambilnya, dan demikian juga orang yang sedang di ladang, janganlah ia kembali. a
17:32 Ingatlah akan isteri b Lot 4 !
17:33 Barangsiapa berusaha memelihara nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia akan menyelamatkannya. c
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.
17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.”
17:36 (Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. d )
17:37 Kata mereka kepada Yesus: “Di mana, Tuhan?” Kata-Nya kepada mereka: “Di mana ada mayat, di situ berkerumun e burung nasar 5 .”
____________________________________
DOWNLOAD BAHAN KOTBAH MINGGU, 25 FEBRUARI 2024