
PENERAPAN
Sebagai persekutuan yang kuat karena cinta dan kesetian Tuhan yang kuat. Sebagaimana Yesus ajarkan cintanya Jawab Yesus kepadanya: “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. (Matius 22:37-40) seperti gadis Sunem dan kesetiaan dan cintanya yang tidak teralihkan oleh kebesaran, kekuasaan, jabatan, kekayaan, kehormatan yang ada di dalam dunia, maka hal yang sama juga diamanatkan kepada kit, bahwa :
- Kepada Pemuda-Pemudi Yang Sedang Berpacaran. Gunakanlah Kesetiaan dan cinta kita sebagai rajutan untuk saling melengkapi dan saling belajar. Janganlah hancurkan diri sendiri, cinta dan kesetiaan di masa pacaran (2) Kepada Bapa dan Mama. Gadis Sunem mengingatkan pentingnya cinta kasih dan kesetiaan mula-mula. Cinta itu tidak akan tergadaikan oleh kebesaran, jabatan, harta dan silauan apapun. Cinta tetap cinta, ia lebih dari semuanya. Maka kuduskanlah cinta demi keutuhan keluarga yang terbangun selama ini.
- Kepada Bapa dan Ibu yang memiliki Jabatan. Janganlah kekuatan, kekuasaan dan harta yang bergelimpangan untuk “tidak membangun cinta dan kesetiaan”. Bangunlah cinta dan kesetiaan. Janganlah karena harta dan jabatan, isterimu atau suamimu atau anak-anakmu atau keluargamu “rela anda korbankan”. Gadis Sunem sudah memberikan pelajaran kehidupan. (4) Marilah kita membangun cinta dan kesetiaan iman kita hanya kepada Bapa, Anak dan Roh Kudus, Allah yang esa dan kekal;, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus sebagai, Tuhan dan Juruselamat dunia.
- (5) Kita tidak berlaku tidak setia, tetapi setia dan mencintai dengan cinta yang kekal akan amanat Firman Tuhan dan mewujudkan cinta yang tak terperikan di dalam dunia ini, dan hanya kepada Tuhan Yesus Kristus. (6) Marilah kita mengabarkan cinta dan kesetiaan kita kepada Tuhan dalam hidup kita hari lepas hari. Amin.
DISKUSI UNTUK IBADAH PAM, PW DAN PKB
Bila kita sudah menemukan betapa gadis Sunem menyajikan “teladan cinta dan teladan kesetiaan”. Maka kita tidak punya pilihan selain, meminta maaf dan ampun kepada Tuhan, bila selama ini kita gagal dalam hal “melestarikan kesetiaan” dan gagal dalam hal melestarikan cinta yang utuh. Mari kita
diskusikan tentang :
- Apakah Cinta bisa tumbuh tanpa kesetiaan? Diskusikanlah bagaiman gadis Sunem menumbuhkan cinta dengan kesetiaan.
- Apakah itu “Kesetiaan?”. Diskusikanlah.