
Selain Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua, Anthonius Mathius Ayorbaba, yang memberikan materi tentang aspek hukum terkait pengembangan Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) di Tanah Papua, Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Pd., M.Ed., TEFL., M.Phil (Oxan), turut hadir sebagai narasumber.
Dr. Suriel S. Mofu menyampaikan pandangannya mengenai arah kebijakan pendidikan tinggi di era masa transisi. “Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi muda Papua untuk menghadapi tantangan global. Kami berkomitmen untuk mendukung GKI di Tanah Papua dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi agar dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam rapat kerja tersebut, Tim Kajian Akademik memaparkan hasil kajian mereka terkait revisi dokumen pengembangan lembaga, tata kelola data riil lembaga, struktur lembaga, dan skema pembiayaan 10% dana pendidikan. “Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan GKI di Tanah Papua memiliki landasan yang kuat dan berkelanjutan dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas,” ujar salah satu anggota Tim Kajian Akademik.
Selain itu, rapat kerja ini juga diisi dengan laporan dari berbagai yayasan dan lembaga pendidikan di lingkungan GKI di Tanah Papua, termasuk Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) I.S. Kijne, Universitas Ottow Geissler, dan Sekolah Pendeta Gereja Jemaat (SPGJ). Laporan-laporan tersebut mencakup perkembangan terkini, tantangan yang dihadapi, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Komisi Pengembangan Lembaga dan Pengembangan Yayasan juga turut memberikan laporan dan pandangan mereka terkait arah pengembangan lembaga pendidikan di masa depan. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan GKI di Tanah Papua agar dapat menjadi pusat-pusat pendidikan unggulan yang menghasilkan lulusan yang berkualitas dan beriman,” ujar Ketua Komisi Pengembangan Lembaga.
Rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi GKI di Tanah Papua untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar lembaga pendidikan, serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang. Dengan demikian, diharapkan pendidikan di lingkungan GKI di Tanah Papua dapat semakin maju dan berkontribusi bagi pembangunan serta menghasilkan kebijakan-kebijakan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Papua.