
Jayapura, Papua – Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (GKI TP) melalui Departemen Pengembangan SDM dan Kebudayaan baru-baru ini menggelar pelatihan kepemimpinan bagi para pemuda. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini bertujuan untuk membekali generasi muda gereja dengan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek kehidupan.
Pelatihan yang bertema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan dan Kesejahteraan” ini mengambil ayat Alkitab dari 2 Korintus 5:18-19 dan Mazmur 72:2-3 sebagai dasar. Para peserta diajak untuk memahami bahwa kasih Kristus menjadi motivasi utama dalam menjalankan kepemimpinan yang melayani dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Subtema pelatihan, yaitu “Teknologi Informasi Komunikasi sebagai Peluang bagi Pemuda Gereja untuk Berinovasi dan Kreatif dalam Kepemimpinan serta Pemberdayaan Potensi Ekonomi”, menunjukkan pentingnya menggabungkan iman dengan pengetahuan teknologi. Di era digital seperti sekarang, pemuda gereja diharapkan mampu memanfaatkan TIK untuk mengembangkan potensi diri, berkontribusi dalam pembangunan gereja, dan memberdayakan masyarakat.
Selama pelatihan, para peserta diberikan materi mengenai dasar-dasar kepemimpinan, etika kepemimpinan Kristen, serta keterampilan komunikasi efektif. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan berbagai aplikasi dan tools digital yang dapat mendukung aktivitas kepemimpinan mereka.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para pemuda gereja dapat menjadi pemimpin yang visioner, inovatif, dan berintegritas,” ujar PDT. Hendrika. M. Worumi, M.Msi, salah satu penyelenggara acara. “Mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi gereja dan masyarakat, serta menjadi generasi penerus yang siap menghadapi tantangan zaman.”
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Mereka merasa termotivasi dan terinspirasi untuk lebih aktif berkontribusi dalam pelayanan gereja dan masyarakat. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang kepemimpinan dan teknologi yang dapat saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar CPF Frist Rumbiak – Klasis GKI Nabire.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan semakin banyak pemuda gereja yang siap menjadi pemimpin masa depan dan membawa gereja semakin maju.