DP2J-Bidang PAR Sinode : Kursus Dasar Guru Sekolah Minggu GKI Wondama Bertemakan “Dilengkapi untuk Melengkapi”

SinodeGKITP.Com Rasei-Wondama, 14 November 2024 – Sebanyak 305 peserta, terdiri dari Komisi Pelayanan Anak dan Remaja (PAR) Klasis GKI Wondama dan para guru Sekolah Minggu, mengikuti Kursus Dasar Guru Sekolah Minggu yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 11 hingga 14 November 2024 di Jemaat GKI ELIEM Rasei, Klasis GKI Wondama. Kegiatan ini mengangkat tema “Dilengkapi untuk Melengkapi”.

Pdt. Linda Upesy, Sekretaris Departemen Pelayanan dan Pembinaan Jemaat (DP2J) Sinode GKI, dalam wawancaranya menyampaikan tujuan utama dari kursus ini. “Tujuan utama dari kursus ini adalah untuk membekali para guru Sekolah Minggu dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan tugasnya. Melalui pelatihan ini, kita semua diharapkan dapat saling melengkapi untuk melayani anak-anak Tuhan,” ujar Pdt. Linda.

Senada dengan Pdt. Linda, Pdt. John Wally, Kepala Biro Ajaran Liturgi dan Musik Gereja Sinode GKI, juga menekankan pentingnya kegiatan ini. “Kursus dasar ini sangat bermanfaat bagi para guru Sekolah Minggu. Dengan mengikuti pelatihan ini, para guru akan lebih siap dalam mempersiapkan dan melengkapi umat Allah, khususnya anak-anak,” ungkap Pdt. John.

Dalam kesempatan yang sama, Pdt. Navy Kastanya, Kepala Biro PAR Sinode GKI di Tanah Papua, memberikan apresiasi atas antusiasme para peserta. “Kursus dasar ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas para guru, tetapi juga menjadi wadah bagi mereka untuk saling berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengajar. Kami berharap Kursus dasar inii dapat memotivasi para guru untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan sumber daya yang ada, meskipun di daerah yang memiliki keterbatasan,” kata Pdt. Navy.

Selama tiga hari penyelenggaraan, para peserta mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya langsung dari Departeman dan Bidang Lingkup Sinode GKI Di Tanah Papua. Materi yang disampaikan meliputi metode mengajar yang efektif, pengembangan kurikulum Sekolah Minggu, serta pengelolaan kelas yang kondusif. Selain itu, para peserta juga terlibat dalam berbagai kegiatan praktik, seperti pembuatan media pembelajaran dan simulasi mengajar.

Salah satu peserta, Ibu Maria, mengungkapkan kegembiraannya mengikuti kursus ini. “Saya sangat senang bisa mengikuti kursus ini. Banyak hal baru yang saya dapatkan dari sini. Saya berharap ilmu yang saya peroleh dapat saya terapkan dalam mengajar di Sekolah Minggu,” ujar Ibu Maria.

Diharapkan dengan adanya kursus dasar ini, kualitas pelayanan Sekolah Minggu di Klasis GKI Wondama dapat semakin meningkat. Para guru Sekolah Minggu yang telah mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat menjadi teladan bagi guru-guru lainnya dan mampu menginspirasi anak-anak untuk semakin mencintai Tuhan.