“Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk menertibkan pengelolaan keuangan Klasis Tanah Merah,” ujar Pdt. Rudolof. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang masuk ke kas Gereja dikelola dengan baik dan transparan.”
Meski menghadapi tantangan, Tim BPPG optimis kondisi keuangan Klasis Tanah Merah akan membaik pada tahun 2025. “Kami memiliki 13 jemaat di bawah naungan Klasis Tanah Merah, dan kami yakin dengan kerja sama yang baik, kami dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan,” tambah Pdt. Rudolof.
Dalam pemeriksaan ini, Tim BPPG akan menganalisis seluruh data keuangan Klasis, mulai dari penerimaan hingga pengeluaran. Hasil pemeriksaan ini akan menjadi dasar untuk menyusun rekomendasi perbaikan yang komprehensif.