
MINGGU… JULI 2024
KELENDER GEREJAWI : PERJAMUAN TENGAH TAHUN
PEMBACAAN ALKITAB : FILEMON 1:4-7
TEMA : ARTI PENTING MENGUCAP SYUKUR
LATAR BELAKANG
GKI sedang melayani umat Tuhan dengan memberi perhatian pada Pemberdayaan. Umat di berdayakan, umat di beri posisi penting, umat di mampukan untuk melangkah dalam kepastian.
Rasul Paulus mengirim Surat ini kepada Filemon berisikan nasihat agar ia selalu mempertahankan injil Yesus Kristus yang telah memberi teladan tentang belas kasihan serta pengampunan kepada orang lain.
Paulus berharap, bahwa dengan Suratnya ini, Filemon menerima Onesimus sebagai sahabat terbaiknya kendatipun ia melarikan diri. Paulus berharap, Filemon dapat menerima Onesimus sebagai saudara di dalam Tuhan. la menerima Injil sebagai kabar suka cita yang menyelamatkannya. Surat ini merupakan surat pribadi yang di tujukan kepada Filemon, dengan harapan yang besar bahwa ia dapat menuntun Onesimus untuk berbalik dan menjadi murid Yesus. Hal ini memperlihatkan bahwa hubungan kita dengan Yesus Kristus membawa kita ke dalam hubungan kekeluargaan dengan semua pengikut Kristus serta menyoroti pentingnya belas kasihan dan pengampunan. Ketika kita sedang menjalani kehidupan ini, maka hendaknya mengucap syukur itu mejadi gaya hidup, sebab itu yang Allah inginkan. Mengucap Syukur dalam segala hal, bukan mengucap syukur ketika menikmati hal-hal yang menyenangkan, tetapi hal-hal yang tidak menyenangkan pun kita patut bersyukur. Mengucap syukur ketika itu kita lakukan pertanda bahwa kita tahu diri siapa kita. Kita akui juga bahwa ada banyak orang Kristen yang masa bodoh, mengeluh bahkan ada yang melupakan Tuhan dalam hidupnya. Tuhan hanya di pakai/ dibutuhkan ketika ada masalah, setelah tujuan tercapai, Tuhan tidak di butuhkan lagi. Oleh karena itu sangat perlu untuk di pahami bahwa mengucap syukur adalah bentuk respon kita terhadap keselamatan yang di kerjakan oleh Yesus bagi kita. Karya terbesar-Nya melalui kayu salib adalah sebuah pembuktian kasih karunia Tuhan melalui Yesus Kristus.