MINGGU, 5 MEI 2024
KELENDER GEREJAWI : PASKAH MINGGU VI
PEMBACAAN ALKITAB : ROMA 6:1-14
TEMA : “PEMBENARAN, PENEBUSAN DAN KESELEMATAN”
LATAR BELAKANG
Hari ini kita capai hari ke-126, minggu ke-18, minggu ke-1 dalam bulan ke-5 Mei tahun 2024. Dalam minggu ke-1 bulan Mei, kita diarahkan kepada tema “pemberdayaan” dengan fokus triwulan II (dua) April-Mei-Juni 2024 adalah : “Kristus Penebus dan Roh Kudus Pembaharu adalah Pokok Pemberdayaan Kita”. Firman Tuhan yang mendatangi kita untuk merefleksikan makna pemberdayaan dan juga menggumuli semua karya kita sepanjang minggu ini, Minggu ke-6 Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, dari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma 6:1-14, begitu banyak karya dan pelayanan kita dalam Triwulan II melalui rencana kerja (Renja) Jemaat, Klasis dan Sinode dalam triwulan II ini, kita berpengharapan, bahwa apa yang kita gumuli di dalam ibadah termasuk menggumuli, penyertaan Tuhan atas seluruh pelaksanaan rencana kerja kita.
Kota Roma sudah dikenal sebagai pusat peradaban dunia sejak 20sM – 56M. perkembangan peradabannya dari waktu ke waktu mengalami kemerosotan, terutama dalam hal “moralitas”. Kota Roma sangat dimasyurkan kala itu, karena kedudukannya sebagai pusat pemerintahan yang berkuasa. Korupsi dikalangan pengambil kebijakan dan pengelola keuangan tak bisa dicegah lagi, bahkan berkembang dan mengakar.
Banyak dari penduduk Roma menjadi budak karena tidak berdaya menghadapi sistem yang diterapkan pada saat itu, sementara separuh masyarakat kelas atas hidup dalam kemewahan dan kesenangan hedonis, tanpa bekerja keras. Menyadari situasi ini maka Rasul Paulus dari kota Korintus, dia menulis dan mengirimkan suratnya kepada Jemaat di Roma bahwa keselamatan dan hidup kekal akan diperoleh siapa saja yang telah menaruh harap dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
PENJELASAN TEKS
Pasal 6. Dosa menyebabkan manusia tidak berdaya atas hidup dan kematiannya, tetapi manusia yang tidak berdaya ini, sudah mendapatkan keselamatan karena Penebusan Kristus atas kuasa maut. Sengsara, penyaliban dan darah Kristus yang tertumpah itu, bermuara pada 3, (tiga) terminologi, yaitu :
(1)Â Â Â Â Pembenaran
Supaya manusia menjadi benar atau dibenarkan dihadapan Allah dan tidak menjadi budak serta hamba dosa
(2)Â Â Â Perdamaian (Penebusan)
Dosa menyebabkan manusia berdoa seolah sedang ada dalam “keadaan bermusuhan” dengan Allah. dua orang yang bermusuhan tidak bisa dapat datang kepada Allah, karena itu, dua belah pihak itu harus lebih dahulu didamaikan. Siapakah si pendamai itu. Jawabannya adalah “Tuhan Yesus Kristus” adalah si pendamai itu.
(3)Â Â Â Keselamatan
Karya Kristus tentang pembenaran dan penebusan merupakan jalan masuk untuk mengalami dan memperoleh keselamatan. Dengarkanlah kata-kata Yesus: “Akulah Jalan, dan Kebenaran dan Hidup” (Yohanes 14:6); “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga la telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya barangsiapa percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:16)
Pembenaran, Pendamaian atau Penebusan dan Keselamatan tidak bergantung pada tindakan manusia, sebab hal ini berarti keselamatan atau hidup kekal akan lenyap dari kita. Keselamatan adalah kepastian dalam iman kepada Tuhan yesus Kristus. Karena keselamatan itu sepenuhnya datang dari Allah. yaitu melalui Tuhan Yesus Kristus.
Â