Site icon Gereja Kristen Injili Di Tanah Papua

2 Hari Bertemakan “Banyak Bagian Tubuh Tetapi Satu di Dalam Kristus”. Kasih Kristus Menggerakan PERTEMUAN EVALUASI KEMITRAAN GKI DI TANAH PAPUA Tahun 2024 Dorong Sinergitas yang Lebih Kuat.

“Many Parts Of The Body But One In Christ” – “Banyak Bagian Tubuh Tetapi Satu di Dalam Kristus”. Kasih Kristus Menggerakan PERTEMUAN EVALUASI KEMITRAAN GKI DI TANAH PAPUA  Dorong Sinergitas yang Lebih Kuat

 

SinodeGKITP.Com -Jayapura, Papua (29 Juli 2024) – Badan Pekerja Sinode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua menggelar Pertemuan Evaluasi Kemitraan selama dua hari, Kamis-Jumat (25-26 Juli 2024) di Padang Bulan, Abepura-Jayapura. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta yang terdiri dari perwakilan departemen, biro, bidang, klasis, sekretaris komisi, dan mitra-mitra GKITP yang terlibat dalam program STAYS.

Dengan mengusung tema “Kasih Kristus Menggerakan Kemandirian Gereja Mewujudkan Keadilan, Perdamaian Dan Kesejahteraan” (Ii Korintus 5:18-19; 72:2-3), dan subtema “Banyak Bagian Tubuh Tapi Satu Dalam Kristus –“Many Parts Of The Body But One In Christ””, pertemuan ini bertujuan untuk menyebarkan perjalanan kemitraan yang telah terjalin, berbagi informasi mengenai program-program kemitraan yang sedang berjalan, serta menyusun strategi untuk memperkuat sinergitas kemitraan GKITP ke sebelumnya.

Evaluasi Komprehensif untuk Masa Depan yang Lebih Baik, Dalam Segalanya, Pdt. J. Halatu, M.Th selaku pemimpin ibadah pembukaan tekanan pentingnya evaluasi sebagai langkah strategi untuk mengukur keberhasilan dan tantangan dalam membangun kemitraan. Sementara itu, Pdt. Gustaf M. Wutoy, M.Th selaku Wakil Ketua II BP Sinode GKITP dalam materinya memaparkan secara mendalam tentang konsep kemitraan dalam pandangan GKITP dan di moderatorkan oleh Pdt. Daniel Mofu, S.TH yang juga adalah Anggota BP.  Wilayah II GKITP.

Pertemuan ini menjadi forum yang tepat bagi seluruh peserta untuk saling berbagi pengalaman, ide, dan masukan terkait pelaksanaan program-program kemitraan. Diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif menghasilkan sejumlah rekomendasi penting yang akan menjadi acuan dalam menyusun rencana kerja kemitraan GKITP ke depan.

Fokus pada Peningkatan Kualitas SDM dan Fasilitas, Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas gereja. Timon Koasay, S.Pdm ., MT., Wakil Ketua Klasis Yalimo Elelim, mengungkapkan bahwa pertemuan ini sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk memberikan kekurangan dan kelebihan dalam program-program kemitraan yang telah berjalan.

“Kami membahas banyak hal, termasuk kekurangan dan kelebihan dalam pelayanan kami bersama mitra. Kami juga membahas pentingnya peningkatan kualitas SDM, seperti guru, dan menyediakan fasilitas yang memadai untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat, ” ujar Koasay.

Sinergitas untuk Masa Depan yang Lebih Baik, Pertemuan ini juga menekankan pentingnya sinergitas antara gereja, pemerintah, dan mitra pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Para anggota sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. “Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra-mitra kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama generasi muda, ” tambah Koasay.

Harapan ke Depan, Melalui pertemuan ini, GKI-TP berharap dapat semakin mandiri dan efektif dalam menjalankan tugas pelayanannya. Dengan evaluasi yang komprehensif dan perencanaan yang matang, kemitraan yang terjalin akan semakin solid dan

Sinergitas Kemitraan untuk Mewujudkan Visi dan Misi Gereja, Melalui evaluasi yang komprehensif, GKITP berharap dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas program-program kemitraan yang telah berjalan. Sinergitas yang kuat antara berbagai pihak yang terlibat diharapkan dapat mendorong terwujudnya visi dan misi GKITP dalam membangun masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera berdasarkan nilai-nilai kasih Kristus.

Dilanjutkan dengan Sharing Visi dan Misi Lembaga dalam Kerja sama dengan GKITP dengan Mitra UEM, MAF, Yajasi, HeliVida, Kartidaya, WVI. Setelah waktu tetap siang hari Presentasi 20 Klasis Mitra penerima Bansos dan Klasis Keerom Mitra dengan GKJW, dengan penanggung jawab atau di moderator oleh Pdt. Abraham Ungirwalu, S. Th.

Evaluasi Mendalam Meningkatkan Kemitraan, Pdt. Sola Kurni S.Th , Ketua Klasis GKI Waropen, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan pertemuan ini. Ia mengungkapkan bahwa banyak hal baru yang diperoleh dari presentasi mitra-mitra GKI, terutama terkait kemitraan dengan Gereja di Jerman dan Mission 21. “Pertemuan evaluasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak motivasi untuk lebih fokus pada kemitraan yang telah terjalin selama ini. Kami juga memperoleh masukan berharga dari mitra-mitra GKI lainnya, ” ujar Pdt. Sola.

Rekomendasi untuk Ke Depan, Pdt. Sola berharap agar pertemuan evaluasi kemitraan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting untuk menjaga komitmen bersama dengan mitra-mitra GKI dalam mendukung program-program yang berdampak bagi gereja dan umat Tuhan.

Kegiiatan Evaluasi dilanjutkan dengan waktu coffee break setelah itu Lanjutan Presentasi Klasis yang bermitra dengan Mitra luar Negeri/Menerima dukungan proyek atau kegiatan di antaranya adalah Klasis Schwelm, Klasis Nuewied, Mission 21/Pfalz, PKN, BfW/P3W, BPN Nabire, di pandu langsung oleh Sekretaris Departemen Hubungan Oikumene dan Kemitraan ” Pdt. Joyce da Costa”

Pertemuan ini bertujuan untuk memancarkan dan memperkuat sinergitas kemitraan dalam mewujudkan visi dan misi GKI TP. Pdt. A. Yudi Souhuwat dari Klasis GKI Aitinyo mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya pertemuan ini. “Ini merupakan kegiatan pertama kali kita bersama-sama dalam forum evaluasi, ” ujarnya. “Ada banyak hal baru yang saya dapatkan dan belajar dari pengalaman bersama-sama dalam forum ini dengan demikian ketika saya kembali ke Klasis A3. Saya berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut. ”

Kegiatan pada Hari kedua hari Jumat tanggal 26 Juli 2024 di Awali dengan Diskusi Kelompok Mitra dan di moderator atau dipandu langsung Dep. Hub. Oikumene dan Kemitraan dan dilanjutkan dengan Pleno Hasil Diskusi yang dipandu oleh Koordinator tiap

Kelompok, dalam diskusi diberikan waktu 7-10 menit untuk menyampaikan informasi tentang hubungan kemitraan (status hubugan kemitraan, siapa yang aktif terlibat, fokus bidang kerjasama, kendala dan tantangan yang dialami). dan untuk menutup kegiatan dilakukan Ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. Carlos Mano, S. Th.

Fokus pada Solusi dan Kolaborasi, Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah diskusi terbuka mengenai kendala-kendala yang dihadapi baik oleh mitra maupun GKI-TP dalam menjalankan program-program kemitraan. Lina Eleuwyaan, Manejer BPEC yang akrab disapa Yasayan Mutiara Hitam Papua, mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi wadah yang baik untuk mencari solusi bersama dan menyelaraskan program-program ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh program yang berjalan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat di Tanah Papua. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada, ” ujar Lina.

Peran Penting Relawan dan Tutor, Lidia Rerei, Tutor BPEC yang juga dikenal sebagai Yasayan Mutiara Hitam Papua, juga menyoroti pentingnya peran para relawan dan tutor dalam mendukung program-program kemitraan. Ia menekankan bahwa sinode dan klasis perlu memberikan perhatian lebih kepada para lawan yang bertugas di lapangan agar mereka dapat menjalankan penggambaran dengan baik dan maksimal.

“Para relawan dan tutor adalah ujung tombak dari program-program kemitraan kita. Mereka bekerja langsung dengan masyarakat di lapangan. Oleh karena itu, dukungan yang kuat dari sinode dan klasis sangatlah penting, ” tegas Lidia.

Harapan ke Depan, Pertemuan evaluasi ini diharapkan dapat menjadi titik awal untuk memperkuat sinergitas kemitraan antara GKI-TP dengan berbagai pihak. Dengan semangat kasih Kristus, diharapkan semua pihak dapat terus bekerja sama dalam mewujudkan visi dan misi GKI-TP, yaitu terwujudnya keadilan, perdamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh umat di Tanah Papua.

 

DAFTAR NAMA MITRA & KLASIS GKI YANG HADIR :

  1. KEMENSOS RI
  2. YAJASI
  3. WVI
  4. P3W
  5. MAF
  6. KARTIDAYA
  7. HELIFIDA
  8. YAYASAN MUTIARA HITAM PAPUA
  9. DEPARTEMEN PELAYAN KASIH DAN KEADILAN
  10. KLASIS GKI KEEROM
  11. KLASIS GKI YALIMO ELELIM
  12. KLASIS GKI YELIMO ANGGURUK
  13. KLASIS GKI MAMBERAMO
  14. KLASIS GKI BALIEM YALIMO
  15. KLASIS GKI BALIEM SELATAN
  16. KLASIS GKI APAWER
  17. KLASIS GKI WAROPEN
  18. KLASIS GKI WAROPEN TENGAH
  19. KLASIK GKI WAROPEN ATAS
  20. KLASIS GKI AIFAT
  21. KLASIS GKI AYAMARU
  22. KLASIS GKI AITINYO
  23. KLASIS GKI PORT NUMBAY
  24. KLASIS GKI MUARA TAMI
  25. KLASIS GKI BONGGO
  26. KLASIS GKI SARMI TIMUR
  27. KLASIS GKI SARMI BARAT
  28. KLASIS GKI APAWER
  29. KLASIS GKI YAPEN SELATAN
  30. KLASIS GKI NABIRE
  31. KLASIS GKI MANOKWARI
  32. KLASIS GKI BIAK BARAT
  33. KLASIS GKI BIAK SELATAN
  34. KLASIS GKI AIMANDO PADAIDO
  35. KLASIS GKI SORONG

_______

Exit mobile version